Panglima Kopatrev Marah Kepada Ruhut, Kalimatnya Menohok

Panglima Kopatrev Marah Kepada Ruhut, Kalimatnya Menohok
Panglima Komando Utama Komando Patriot Revolusi (Kopatrev) Pedrodes Mega Kelinduan marah besar. Foto: tangkapan layar YouTube Hersubeno Poin

jpnn.com, JAKARTA - Panglima Komando Utama Komando Patriot Revolusi (Kopatrev) Pedrodes Mega Kelinduan mmengaku marah kepada Ruhut Sitompul. Pasalnya, politikus PDI Perjuangan itu mengunggah meme Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memakai koteka.

Pedrodes Mega menilai tindakan Ruhut Sitompul dapat menimbulkan efek luas, bahkan memicu konflik di masyarakat Papua. 

"Itu salah. Beliau terlalu konyol. Jujur, saya sangat marah dan tersinggung," ujar Pedrodes Mega Kelinduan dikutip dari kanal YouTube Hersubeno Point, Sabtu (14/5).

Mantan aktivis mahasiswa yang juga putra asli Papua ini menilai Ruhut tidak paham kondisi di lapangan. Sebab, sampai saat ini Papua masih dalam konflik. Saat ada gerakan penolakan terhadap daerah otonomi baru yang masif, tiba-tiba saja Ruhut posting meme semacam itu.

"Saya marah karena ketika Presiden Jokowi betul-betul fokus membangun Papua, mengambil hati rakyat Papua, tiba-tiba seseorang yang tidak tahu adat, tidak tahu menghargai pemerintah, tidak paham kondisi lapangan, tiba-tiba meng-upload semacam itu," tegas Pedrodes Mega.

Menurut dia, selama ini sudah beberapa kali muncul isu rasisme menimpa warga Papua. Untuk itu, dia tidak akan membiarkan hal ini terjadi kembali di kemudian hari.

Pedrodes Mega menambahkan tidak ada urusan dengan Anies, Jokowi dan lainnya. Ini urusan kesakralan adat Papua. Cukup lama warga Papua mengalami rasisme. 

"Tidak akan ada lagi. Saya Pangkotama Kopatrev tidak akan membiarkan itu kembali terjadi,” serunya.

Panglima Kopatrev Pedrodes Mega Kelinduan marah besar kepada politikus PDIP Ruhut Situmpul, kalimatnya menohok banget.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News