Panglima OPM: Bintang Kejora Tidak Bisa Naik Sembarangan

jpnn.com - JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw mengeluarkan imbauan kepada masyarakat Papua, menyikapi potensi rawan yang timbul pada 1 Desember, hari yang diklaim sebagai peringatan lahirnya Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Kapolda meminta agar masyarakat tidak melakukan aksi berlebihan, yang bisa memicu terganggunya stabilitas keamanan di Papua.
“Secara umum, situasi keamanan di Papua masih terpantau kondusif. Tapi kami tetap menyiapkan langkah antisipasi menyikapi potensi kerawanan yang timbul pada peringatan HUT OPM 1 Desember dengan melakukan penebalan personel di jajaran polres jajaran,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (30/11).
Fokus pengamanan ini dilakukan di tiga wilayah di Papua yakni Kota Jayapura, Timika dan Wamena. Sejauh ini, siaga 1 belum dilakukan pihaknya, namun keamanan akan tetap pada wilayah masing-masing terutama bagi jajaran yang punya informasi kemungkinan adanya kegiatan tersebut. “Kami juga punya kekuatan untuk membackup,” katanya.
Paulus menambahkan, berdasarkan hasil komunikasi di jajaran intelijen diketahui 1 Desember tersebut rencananya akan diperingati oleh sejumlah masyarakat dengan menggelar doa bersama. “Semua melaksanakan ibadah dan silakan saja,” ujarnya.
Sementara itu di tempat berbeda, Panglima TPN/OPM Wilayah III Saireri Fernando Worabay, mengakui bahwa sesuai petunjuk dari United Liberation Movement West Papua (ULMWP) dalam peringatan 1 Desember tidak akan dilakukan kegiatan apapun seperti pengibaran bendera Bintang Kejora. Sebab 1 Desember mulai masuk persiapan untuk merayakan Natal bersama dengan keluarga.
“Bendera kami tidak bisa naik turunkan dengan sembarangan, itu merupakan lambang dari Papua Barat. Bukan baliho yang bisa dinaikan seenaknya sesuai dengan keinginan kita. Ini merupakan simbol harga diri dari kami orang yang memperjuangkannya,” katanya. (jo/ulo/adk/jpnn)
JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw mengeluarkan imbauan kepada masyarakat Papua, menyikapi potensi rawan yang timbul pada 1 Desember,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peserta JKN Dirawat di RSUP Dr Kariadi Capai 86 Persen, Tiap Hari 2.000 Pasien
- 205 CPNS Terima SK, Bupati Kotim: Jangan Coba-Coba Minta Mutasi
- 1 Tahanan Kabur dari Sel Polres Lahat Ditangkap, 4 Lainnya Masih Diburu
- Sempat Lumpuh Gegara Longsor, Jalan Kuantan Singingi–Pekanbaru Kini Dapat Dilalui
- 137 CPNS & 449 PPPK Terima SK, Bupati Sahrujani Beri Pesan Begini
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung