Panglima Pastikan Pergantian Budiman Bukan Politis
jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko kembali memastikan bahwa pergantian Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Budiman tidak ada hubungannya dengan nuansa politik Pilpres. Hal ini disampaikannya saat memberikan pidato di upacara serah terima jabatan antara Jenderal Budiman dengan penggantinya Letjen Gatot Nurmantyo di Lapangan Mabes TNI Angkatan Darat di Jakarta Pusat, Jumat, (25/7).
"Pergantian kepemimpinan TNI AD hari ini adalah bagian dari pembinaan personil TNI. Suatu hal biasa. Tidak terkait dengan kepentingan politik serta tidak untuk dipolitisiasi," tegas Moeldoko di hadapan jajarannya dan tamu undangan.
Menurut Moeldoko esensi kepemimpinan di TNI sesungguhnya adalah tradisi untuk dapat melanjutkan kepemimpinan satu dengan yang lain. Terutama untuk mengatur kekuatan terpusat maupun kewilayahan.
"Untuk. itu saya percaya pada Letjen Gatot Nurmnatyo, dengan keluasan wawasan, mampu kelola manajemen sumber daya dengan inovatif, tepat terarah dan berkesinambungan dalam kesatuan komando. Atas nama komando, Letjen Gatot Nurmanty saya sambut dengan dengan bangga," imbuh Moeldoko.
Moeldoko juga memberi apresiasi terhadap kinerja Budiman selama menjabat sebagai KSAD di pemerintah Presiden RI Susilo Bambang Susilo Yudhoyono.
"Kepada Jenderal Budiman. Atas nama komando atas nama TNI kami ucapkan terima kasih dan bangga kami. Semoga Yuhan YME senantiasa berikan petunjuk dalam memberikan pengabdian yang terbaik," sambungnya.
Sementara itu Budiman yang ditanya terkait ketidakhadirannya di pelantikan Letjen Gatot di Istana Negara hanya tertawa dan enggan menjawab alasan ketidakhadirannya. " Enggak ada apa-apalah," ujarnya. (flo/jpnn)
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko kembali memastikan bahwa pergantian Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Budiman tidak ada hubungannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis