Panglima: Pemerintah Filipina Berperan Aktif Bebaskan Tiga WNI
jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Filipina bersama MNLF (Moro National Liberation Front / Front Pembebasan Nasional Moro), yang banyak berperan aktif dalam pembebasan warga negara Indonesia (WNI).
Menurut Jenderal Gatot, Pemerintah Filipina terus berupaya membebaskan sandera secara simultan dan terus melibatkan seluruh pihak secara terintegrasi termasuk proses rehabilitasi korban setelah dibebaskan.
“Para sandera yang sudah bebas itu adalah Emmanuel Arakain, Lorence Koten, dan Theodorus Kopong. Semua dalam keadaan sehat dan secepatnya akan dikembalikan kepada keluarganya. Pembebasan ketiga sandera WNI dilakukan sehari setelah Abu Sayyaf melepaskan seorang sandera warga Norwegia bernama Kjartan Sekkingstad,” kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di Mabes TNI, Jakarta, kemarin.
Panglima TNI menjelaskan, langkah-langkah yang telah dilakukan yaitu adanya perjanjian, seperti yang disampaikan Menteri Pertahanan RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu bahwa sekarang coast guard dari Filipina akan mengawal dari perbatasan bersama dengan kapal TNI AL.
“Antara Filipina dengan Indonesia dikawal oleh TNI AL, begitu masuk keperairan Filipina maka mereka yang akan mengawal. Untuk saat ini yang sudah berjalan adalah dengan coast guard, dan apabila itu tidak aman maka perlu ditambah untuk memperkuat,” ujar Gatot Nurmantyo.
Menurutnya, langkah preventif penanggulangan terorisme dan pembajakan secara konkrit terus dilakukan. Termasuk adanya indikasi mata-mata dari kelompok Abu Sayyaf.
“Logika berpikirnya mereka bisa tahu, berarti ada yang memberi informasi, semua kita tindaklanjuti dan sedang lakukan penyelidikan bekerja sama dengan kepolisian,” ujar Panglima TNI.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Klarifikasi Menteri Agama soal Tak Ada Azan di Pantai Indah Kapuk
- Hasto jadi Tersangka, Ronny Mengonfirmasi Keterangan Bu Mega
- 5 Berita Terpopuler: Cek Fakta, Benarkah Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Begini Penjelasannya
- Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung, Wamendagri Bima Arya Pastikan Natal Berjalan Lancar
- Oknum Polisi yang Peras WN Malasia di DWP Jalani Sidang Etik Pekan Depan
- Apa Motif 18 Polisi Peras Penonton DWP? Propam Sita Rp 2,5 Miliar