Panglima TNI: Berpakaian Ulama Tapi Memecah Pancasila, Itu Ulama Palsu
Selasa, 20 Juni 2017 – 01:04 WIB

Gatot Nurmantyo (4 dari kiri). Foto: Radar Tarakan/JPNN
“Bila ada orang yang berpakaian ulama dan mengaku sebagai ulama tapi tindakannya memecah Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila, jangan diikuti. Itu adalah ulama palsu. Sebab, Pancasila itu merupakan hadiah yang diberikan umat Islam kepada kemerdekaan Indonesia. Jadi, tidak mungkin umatnya melakukan tindakan tersebut,” tegas Gatot. (jnr/jhn/nri)
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengapresiasi jajarannya dan seluruh masyarakat yang sudah memelihara ketertiban serta keamanan di Kalimantan
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Mabes TNI Tuding KKB yang Bantai Pendulang Emas Lakukan Propaganda
- Tanjung Priok Catat Zero Accident Selama Operasi Ketupat Jaya 2025
- Panglima TNI Jenderal Agus Minta Prajuritnya Lanjutkan Pengabdian Kepada Bangsa dan Negara
- Akademisi Soroti Penghapusan Kewenangan TNI Berantas Narkoba, Disebut Kemunduran
- TNI AL: Jumran Telah Merencanakan Membunuh Jurnalis Juwita
- MPSI Minta Masyarakat Tak Ragu Komitmen Prabowo Lakukan Reformasi Pemerintahan