Panglima TNI Bertemu Jenderal Penting Australia, Apa yang Dibahas?
![Panglima TNI Bertemu Jenderal Penting Australia, Apa yang Dibahas?](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/06/01/panglima-tni-jenderal-andika-perkasa-menerima-kunjungan-kerj-ije0.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menilai bidang pertahanan dan keamanan Indonesia dengan Singapura perlu ditingkatkan. Andika mengajak negeri Singa itu untuk bergabung dalam berbagai latihan.
"Indonesia dan Singapura perlu terus mengembangkan kerja sama, terutama di bidang pertahanan dan keamanan, melalui berbagai program mulai dari pendidikan hingga latihan gabungan," kata Andika Perkasa melalui kanalnya di YouTube, Rabu (1/6).
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu menyampaikan Singapura perlu mengikuti kegiatan latihan gabungan.
Dia menyatakan Singapura bisa berpartisipasi dalam latihan Garuda Shield yang secara rutin digelar TNI.
"Ini akan membuat event Garuda Shield tahun ini akan menjadi lebih komprehensif, akan lebih banyak negara yang bergabung, akan mengerti selalu satu sama lain," tambahnya.
Sebagai negara di kawasan Asia Tenggara, Indonesia dan Singapura telah banyak memberikan pencapaian di berbagai bidang melalui kerja sama bilateral.
Dalam bidang pertahanan dan keamanan nasional, lanjutnya, Indonesia dan Singapura telah melakukan berbagai kerja sama melalui program-program pendidikan dan latihan.
Andika berharap kerja sama bilateral yang telah berjalan cukup lama dan sangat kuat tersebut dapat terus berkembang, terutama dalam hal pengembangan kemampuan personel.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengajak Singapura untuk ikut latihan gabungan.
- Panglima TNI Bangga Sambut Prajuritnya Seusai Bertugas Dalam Misi PBB di Lebanon
- Panglima TNI Memutasikan 52 Perwira TNI, Berikut Daftar Namanya
- Panglima TNI Mutasi Besar-besaran Pati dari 3 Matra, Berikut Daftarnya
- DPR RI Menyetujui Revisi Tatib, Bisa Mengevaluasi Panglima TNI Hingga Hakim Agung
- Panglima TNI Singgung Soal Kogabwilhan, TB Hasanuddin Beri Penjelasan
- Panglima TNI Sudah Evaluasi Taktik Tempur Hadapi OPM, Pakai Diksi Hancur