Panglima TNI Bolehkan Keturunan PKI Daftar TNI, Dave Singgung Penyesuaian Litsus
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono menyebut perlu penyesuaian berkaitan dengan penelitian khusus (litsus) menyusul kebijakan terbaru Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang menghapus larangan keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI) bisa bergabung di militer Indonesia.
"Tentunya harus disesuaikan dengan litsus yang ketat, memastikan tidak ada lagi yang terpapar akan ideologi dan paham yang terlarang," kata Dave melalui layanan pesan, Kamis (31/3).
Legislator Fraksi Partai Golkar itu mengatakan litsus itu bisa dari aspek teknologi hingga ilmu psikologi dalam proses pendaftaran prajurit.
Setidaknya, TNI perlu memastikan prajurit yang hendak bergabung tidak terpapar ideologi yang dilarang dalam aturan di Indonesia.
"Jadi, menyaring mereka yang ada kemungkinan terpapar akan paham-paham liar tersebut," ungkap Dave.
Anak keturunan PKI kini bisa mendaftar sebagai prajurit militer Indonesia setelah muncul kebijakan teranyar Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Mantan Pangkostrad itu diketahui menghapus larangan anak keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI) bisa mendaftar prajurit TNI.
Kebijakan itu dibuat setelah Andika melangsungkan rapat dengan jajaran pusat panitia penerimaan prajurit TNI tahun anggaran 2022. (ast/jpnn)
Dave Laksono sarankan penelitian khusus (litsus) menyusul kebijakan terbaru Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa soal keturunan PKI.
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
- Panglima TNI Menunjuk Letjen Nugroho Sulistyo Budi menjadi Kepala BSSN
- Terbit SK Panglima TNI, Mayjen Ariyo Windutomo Dilantik Jumat Pagi
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing
- 4000 Prajurit TNI Terlibat Judi Online Selama 2024
- Sepakat dengan Menhut, Panglima TNI Siap Kerahkan Personel Jaga Hutan