Panglima TNI Buka Kata Kunci Pembebasan 10 Sandera
jpnn.com - BOGOR - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa pemerintah masih berupaya membebaskan empat warga negara Indonesia yang masih disandera oleh kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina.
"Dan saya mohon doa agar tidak lama lagi yang empat bisa dibebaskan dengan selamat. Kembali lagi melakukan diplomasi total," ungkap Panglima dalam jumpa pers di Istana Bogor, Minggu (1/5) malam.
Terkait dengan sepuluh sandera yang sudah bebas, Gatot tak mau terlalu mendetail menjelaskan proses pembebasannya. Dia hanya mengatakan, fokus utama dari operasi pembebasan ini ialah keselamatan para sandera. Dalam usaha pembebasan para sandera, TNI juga melakukan operasi intelijen di bawah koordinasi dari Kementerian Luar Negeri.
"Bapak Presiden mengutamakan keselamatan para sandera, ini adalah kata kuncinya. Kemudian apa yang dikatakan oleh Ibu Menlu, ini adalah diplomasi total, formal dan informal. Di dalamnya ada TNI yang melakukan operasi intelijen di bawah koordinasi Kementerian Luar Negeri," kata Gatot. (flo/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi
- Kepala Disnakertrans Sumsel Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Izin K3
- Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Pimpinan MPR: Tetap Waspada
- Pemkot Bandung Larang Aktivitas Cari Koin di Taman, Ini Alasannya
- Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh, Ketum Garuda Asta Cita Merespons
- Legislator NasDem Dukung Program Prabowo, Tetapi Kritik Keras Rencana Raja Juli