Panglima TNI Dalami Insiden Lock-On Sukhoi
KSAU Sentil Danlanud Hasanuddin
Senin, 23 Februari 2009 – 20:35 WIB
JAKARTA – Panglima TNI Jendral Djoko Santoso menyatakan bahwa belum ada kesimpulan terkait insiden lock-on (terkunci sebagai target rudal musuh) dua pesawat Sukhoi milik TNI AU saat latihan di wilayah udara Sulawesi Selatan pekan lalu. Meski demikian, Panglima menegaskan bahwa hal itu akan menjadi perhatian penuh TNI. Meski demikian Jendral asal Solo ini tidak memungkiri kemungkinan pesawat atau kapal itu tidak terbaca radar TNI. “Karena memang perkembangan teknologi yang pesat. Ini menjadi atensi kami,” tandasnya.
“Insiden Sukhoi ini hal penting untuk dijadikan penelitian dan dibahas. Tetapi memang sampai kini belum ada kesimpulan,” ujar Panglima pada rapet kerja dengan Komisi I DPR, Senin (23/2).
Baca Juga:
Tentang kemungkinan adanya pesawat ataupun kapak induk (carrier) Amerika Serikat karena insiden itu hanya berselang sehari setelah kunjungan Menlu AS Hillary Clinton sehingga ada kemungkinan insiden itu karena dalam rangka pengamanan kunjungan Hillary, Panglima menegaskan, dari pelacakan TNI ternyata sampai radius yang terlacak radar tidak ada pesawat atau kapal yang lewat.
Baca Juga:
JAKARTA – Panglima TNI Jendral Djoko Santoso menyatakan bahwa belum ada kesimpulan terkait insiden lock-on (terkunci sebagai target rudal musuh)
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak