Panglima TNI dan Kapolri Pimpin Latgab Anti Teror
Sabtu, 13 Maret 2010 – 08:17 WIB
Panglima TNI dan Kapolri Pimpin Latgab Anti Teror
JAKARTA - Panglima TNI Djoko Santoso bersama-sama dengan Kapolri Bambang Hendarso Danuri meninjau pelaksanaan latihan Gabungan Antiteror TNI/Polri di Jakarta, Sabtu (13/2). Peninjauan diawali di Hotel Borobudur dan kemudian akan dilanjutkan meninjau salah satu lokasi dari lima lokasi yang sudah disiapkan untuk latihan kedua aparat keamanan itu.
Sebenarnya latihan ini sudah berlangsung sejak Kamis (11/3) lalu. Diawali dengan latihan tanpa pasukan ( geladi posko). Menurut rencana latihan akan ditutup hari ini, dengan latihan pasukan di sejumlah obyek vital yang ada di Jakarta. Geladi pasukan ini, akan dilakukan serentak di sejumlah titik lokasi, masing-masing di Hotel Borobudur, Hotel Mercure Ancol, Gedung Bursa Efek Jakarta, Lepas pantai Tanjung Priok, Kilang minyak di Kepulauan Seribu dan di Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Baca Juga:
Latihan yang mengambil thema "Melalui Latihan Bersama Penanggulangan Teror TNI-Polri Secara Profesional Siap Menghadapi Setiap Bentuk Serangan Teror Yang Berpotensi Mengganggu Stabilitas Nasional", melibatkan Satuan 81 Penanggulangan Teror Komando Pasukan Khusus (Gultor Kopassus) TNI Angkatan Darat, Detasemen Jala Mangkara (Den Jaka) TNI Angkatan Laut, Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut, Detasemen Bravo TNI Angkatan Udara, dan Detasemen Khusus 88 Antiteror Kepolisian RI.(aj/jpnn)
JAKARTA - Panglima TNI Djoko Santoso bersama-sama dengan Kapolri Bambang Hendarso Danuri meninjau pelaksanaan latihan Gabungan Antiteror TNI/Polri
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- BSI Menyalurkan Bantuan Untuk Pembangunan Pesantren dan Santunan Yatim
- Tunjangan Profesi Guru dan Pengawas PAI Dirapel, Bukan Hanya PNS & PPPK
- Guru PPPK Bulan Ini Mengantongi Rp20 Juta ya? Oh, Nikmatnya
- Mudik 2025, Tol Semarang ABC Siap Terapkan One Way Lokal Kalikangkung-Bawen
- Ambiguitas Komitmen Iklim Para Pendana Infrastruktur Gas di Indonesia
- Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 425 Juta untuk Anak Terduga Stunting di Jonggol