Panglima TNI dan KSAD Bakal Pensiun saat Masa Kampanye Pemilu, Ini Saran Pengamat Militer

jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bakal mengakhiri masa tugas militernya pada akhir 2023.
Kemudian disusul Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman yang juga akan memasuki masa purnatugas.
Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus menunjuk lagi Panglima TNI ke-23.
Banyak pihak yang menilai waktu pensiun Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman pada November 2023 tak ideal karena sudah masuk masa kampanye Pemilu 2024.
Masa kampanye dan tahapan pemilu diprediksi bakal mejadi satu hal yang genting di tengah dinamika politik yang terjadi.
Sebagian kalangan mendorong jabatan Panglima TNI diperpanjang hingga pemilu usai.
Sementara Pengamat Intelijen, Pertahanan, dan Keamanan Ngasiman Djoyonegoro menilai suksesi kepemimpinan di TNI harus tetap mengikuti Undang-Undang TNI.
"Secara objektif, transisi kepemimpinan dalam organisasi mengikuti prosedur yang ada saja. Pergantian personel dan kepemimpinan dalam organisasi itu hal yang lumrah dan wajar," ujarnya di Jakarta baru-baru ini.
Banyak pihak yang menilai waktu pensiun Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman pada November 2023 tak ideal.
- Sambut Hari Raya Idulfitri 2025, Panglima TNI Membuka Bazar Murah Demi Kesejahteraan Prajurit dan PNS
- Dedi Mulyadi Buka Opsi Revisi Kerja Sama dengan TNI AD
- Kerja Sama Dedi Mulyadi & KSAD Dinilai Melanggar UU TNI
- Panglima TNI Serahkan Paket Sembako Kepada Prajuritnya Menjelang Idulfitri 1446 H
- Ribuan Tentara Terimbas UU Baru TNI, Harus Pensiun atau Ditarik ke Barak Lagi
- Dorong Semangat Baru di Tubuh TNI, 6 Jabatan Strategis Diserahterimakan