Panglima TNI Diminta Turun Tangan Sikapi Masalah Habib Bahar dan Jenderal Dudung
jpnn.com, JAKARTA - Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengomentari permasalahan antara Habib Bahar bin Smith dan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Novel menilai Jenderal Dudung sudah membuat gaduh negara dan harus dipecat oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
“Seharusnya Panglima TNI pecat Dudung,” kata Novel ketika dikonfirmasi, Senin (3/1).
Dia pun meminta agar Dudung segera meminta maaf ke publik atas kegaduhan yang diperbuatnya.
Lelaki yang berprofesi sebagai advokat ini lantas menyinggung kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dulu.
“Seharusnya Dudung minta maaf karena sudah menjadi terlapor seperti Ahok. Namun, Ahok dulu minta maaf,” kata Novel.
Diketahui Habib Bahar bin Smith dilaporkan ke polisi karena dianggap melakukan ujaran kebencian dan menyinggung KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dalam ceramahnya. (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
PA 212 meminta Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bersikap tegas dan memecat Jenderal Dudung Abdurachman dari jabatan KSAD.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Elfany Kurniawan
- Resmikan Masjid Al-Jihan di Garut, Panglima TNI: Simbol Penguatan Nilai Keagamaan dan Sosial
- Kolonel Laut Ade Permana Memohon kepada Panglima TNI Agar Kasusnya Ditinjau Kembali
- Kerja Sama Kapolri dan Panglima TNI Dinilai Bagus dalam Pengamanan Nataru
- Panglima TNI Lakukan Mutasi Kepada 101 Perwira Tinggi TNI, Berikut Daftar Namanya
- Ini Reaksi Jenderal Agus Subiyanto soal Oknum TNI AL Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024