Panglima TNI Dinilai Berhasil Membumikan Visi Presiden
jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mendapatkan apresiasi dari kalangan parlemen maupun pengamat pertahanan dan keamanan karena kinerjanya yang mampu menjaga soliditas internal dan membangun sinergi dengan Kepolisian.
Mantan Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyari mengatakan selama kepemimpinan Marsekal Hadi, penyerapan anggaran TNI mengalami peningkatan dari periode kepemimpinan sebelumnya.
Hal itu diungkapkan Abdul Kharis karena dirinya bersama para anggota Komisi I DPR periode 2014-2019, sangat intens mengawasi kinerja TNI termasuk soal penyerapan anggaran di institusi tersebut.
Bahkan Abdul Kharis berani memberikan angka 8 untuk Hadi terkait kinerjanya yang mampu memaksimalkan penyerapan anggaran di TNI. Hal itu juga sudah dinyatakan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Kalau dari situ, saya bisa kasih nilai delapan untuk Panglima Hadi," kata Abdul Kharis di Jakarta, Sabtu (19/10).
Terkait kerusuhan yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia beberapa waktu lalu, Abdul Kharis menilai, itu merupakan kewengan Kepolisian bukan kewenangan TNI dalam menjaga ketertiban.
Menurut politikus PKS itu menilai pemerintah juga sudah menyatakan bahwa kerusuhan yang terjadi di sejumlah daerah seperti Papua dan beberapa tempat lainnya merupakan gangguan kriminal, bukan soal kedaulatan sehingga TNI tidak bisa disalahkan atas terjadinya gangguan keamanan di sejumlah daerah.
Selain itu, dia mendorong agar kesejahteraan prajurit TNI terus diperhatikan meskipun telah terjadi peningkatan lauk pauk, tetapi hal itu masih harus ditingkatkan.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mendapatkan apresiasi dari kalangan parlemen maupun pengamat pertahanan dan keamanan karena kinerjanya yang mampu menjaga soliditas internal dan membangun sinergi dengan Kepolisian.
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- 4000 Prajurit TNI Terlibat Judi Online Selama 2024
- Akademisi Ini Sebut Tak Ada Intervensi Presiden di Pilkada 2024
- Menteri Nusron Wahid Diminta Presiden Concern Menata Ulang Tanah Negara
- Sepakat dengan Menhut, Panglima TNI Siap Kerahkan Personel Jaga Hutan