Panglima TNI Hadi: Indonesia Bisa Bernasib seperti Arab Spring, Jika..
jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta masyarakat berhati-hati dengan media sosial karena bisa dijadikan alat komunikasi politik.
Hadi menilai media sosial bisa jadi alat propaganda seperti fenomena Arab Spring.
"Media sosial yang lahir karena adanya dunia maya, seperti Facebook, Twitter, Path, Instagram, dan lain-lain ternyata dapat pula dijadikan sebagai alat komunikasi politik," kata Hadi
"Media sosial menjadi alat yang mudah dan berjangkauan luas untuk melakukan berbagai gerakan sosial politik di berbagai negara."
"Salah satu contoh peran dunia maya sebagai media gerakan sosial politik adalah fenomena Arab Spring yang terjadi di negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara satu dekade yang lalu," katanya.
Menurut Hadi, fenomena Arab Spring yang terjadi di sejumlah negara di Timur Tengah dan Afrika Utara itu bertujuan ingin mengganggu pemerintah yang sah.
"Kekuatan mobilisasi massa melalui dunia maya khususnya Facebook mampu mengguncang masyarakat dan bahkan menumbangkan kekuasaan pemerintah," kata dia.
Sementara itu di Indonesia, kata Hadi, harus disadari media sosial sudah dimanfaatkan sebagai media propaganda, media perang urat syaraf.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta masyarakat untuk berhati-hati dengan media sosial karena bisa dijadikan alat komunikasi politik.
- Menko Pratikno Ingatkan Kasus Remaja di Solo yang Belajar Merakit Bom dari Internet
- Waka MPR Dorong Pemanfaatan Medsos untuk Bangun Ketertarikan Masyarakat Terhadap Museum
- Mbak Rerie Sebut Pemanfaatan Medsos Penting untuk Tingkatankan Daya Tarik Museum
- Berkat Ulasan Positif Influencer, Bingxue Jadi Trending Topik di X
- Minim Popularitas, Paslon 03 Hadapi Tantangan Menjelang Hari Pencoblosan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia