Panglima TNI Hadi: Kami Siagakan 1.001 Tentara, Ada Bantuan Intelijen Juga

jpnn.com, MAKASSAR - TNI menerjunkan seribu personel untuk membantu polisi mengamankan rangkaian perayaan Paskah di Makassar, Sulawesi Selatan, mulai Kamis (29/3) sampai Minggu (4/4).
“Untuk pasukan pengamanan dari TNI ada 1.001 (tentara), dari Polri ada 1.900 (polisi),” kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, usai meninjau pengamanan di Katedral Hati Yesus Maha Kudus di Makassar, Sulsel, Jumat.
Dia menerangkan total ada 2.901 pasukan gabungan TNI/Polri dikerahkan di tempat-tempat ibadah, termasuk gereja, dan berbagai pusat keramaian di Makassar.
“Kami bikin Poskotis, Posko Komando Taktis Gabungan TNI/Polri. Hampir di setiap provinsi, bisa ada empat sampai enam (posko),” kata Panglima TNI.
Dalam kesempatan itu, dia memastikan bantuan pasukan untuk pengamanan wilayah di seluruh Indonesia akan masih berlangsung setelah ada dua aksi teror di Makassar dan Jakarta dalam dua pekan terakhir.
“Khusus pengamanan ibadah, rangkaiannya sampai hari Minggu (Paskah)."
"Namun, setelah hari Minggu, kami tetap melaksanakan cegah dini dan deteksi dini terhadap kemungkinan terjadinya kerawanan,” kata Hadi Tjahjanto.
Cegah dan deteksi dini itu dilakukan melalui bantuan pengamanan dan informasi intelijen.
TNI menerjunkan seribu personel untuk membantu polisi mengamankan rangkaian perayaan Paskah di Makassar
- 5 Berita Terpopuler: 5 Bulan Indonesia di Tangan Prabowo, PPPK & CPNS Segera Diangkat, Ribuan Tentara Harus Pensiun
- Isu Kewenangan Intelijen Paling Kentara di RUU Kejaksaan
- Akademisi Ungkap 2 Tantangan Tata Kelola Intelejen di Indonesia
- Soal RUU Kejaksaan, Awan Puryadi: Kekuasaan Seharusnya Dibatasi
- Kapolri & Panglima TNI Sepakat Usut Kasus Tentara Tembak 3 Polisi, Ada Brigjen Diutus ke Lampung
- Kecek Mengamuk Bawa Samurai, Polisi dan Tentara di Sragen Terluka