Panglima TNI Hapus Syarat Larangan Keturunan PKI Jadi Prajurit
![Panglima TNI Hapus Syarat Larangan Keturunan PKI Jadi Prajurit](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/normal/2022/01/14/panglima-tni-jenderal-andika-perkasa-usai-melakukan-pertemua-yqoc.jpg)
"Sudah tidak ada lagi PKI di tahun itu," kata Direktur Lembaga Strategi Inteligensia Indonesia tersebut.
Dia juga mengatakan kebijakan Andika tersebut tepat dari sisi undang-undang maupun dari teknis perhitungan.
"Saya yakin sistem seleksi juga tetap menjaga agar tidak ada paham komunisme yang bisa menyusup masuk ke TNI. Pada wawancara mental ideologi nanti pasti juga tetap tersaring," katanya.
Di era dunia yang makin maju, lanjutnya, paham komunisme, marxisme, dan leninisme bisa ditangkal dengan wawancara mendalam terhadap calon prajurit yang mendaftar.
"Ada teknik khusus psikologi militer yang bisa menyaring itu," katanya.
Dia juga mengapresiasi kebijakan penghapusan tes renang sebagai syarat kelulusan seleksi prajurit TNI.
Menurut dia, ada anak muda yang secara geografis tidak memungkinkan belajar berenang.
"Itu nanti juga bisa dipelajari di akademi militer jika sudah diterima," pungkas Ridlwan.(Antara/jpnn)
Panglima TNI Jendral Andika Perkasa membuat terobosan, larangan keturunan PKI jadi prajurit dihapus, pengamat bilang begini.
- Panglima TNI Mutasi Besar-besaran Pati dari 3 Matra, Berikut Daftarnya
- DPR RI Menyetujui Revisi Tatib, Bisa Mengevaluasi Panglima TNI Hingga Hakim Agung
- Panglima TNI Singgung Soal Kogabwilhan, TB Hasanuddin Beri Penjelasan
- Panglima TNI Sudah Evaluasi Taktik Tempur Hadapi OPM, Pakai Diksi Hancur
- Resmikan Masjid Al-Jihan di Garut, Panglima TNI: Simbol Penguatan Nilai Keagamaan dan Sosial
- Kolonel Laut Ade Permana Memohon kepada Panglima TNI Agar Kasusnya Ditinjau Kembali