Panglima TNI: ISIS Sudah Menyebar di 16 Provinsi
jpnn.com, TARAKAN - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmanyto mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengamanan ketat di daerah-daerah yang berbatasan dengan negara tetangga.
Salah satunya dengan daerah yang dekat Filipina. Hal itu dilakukan untuk memantau pergerakan ISIS.
Selain itu, pemerintah menambah pasukan TNI maupun Polri di pulau-pulau terluar seperti Bunyu, Marole, Mianggas, Sangihe, dan Rote.
Pemerintah juga menempatkan sejumlah kapal perang berukuran kecil maupun besar, termasuk kapal selam.
“Ada dua jalur yang perlu kita waspadai, yaitu jalur utara dan selatan. Begitu ada yang lewat dan terdeteksi akan langsung dilakukan penanganan sehingga terorisme baik yang akan masuk maupun keluar dari ketiga negara ini akan langsung dapat dibasmi,” ujar Gatot di Kalimantan Utara, Senin (19/6).
Menurut Gatot, penyebaran ISIS di Indonesia sudah cukup mengkhawatirkan.
“Di Indonesia sudah ada di kurang lebih 16 provinsi. Kalau dengan kabupaten dan kota, puluhan ada. Ini yang harus sama-sama kita waspadai,” beber Gatot.
Karena itu, pemerintah berupaya agar ISIS tidak berkembang lebih besar di tanah air.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmanyto mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengamanan ketat di daerah-daerah yang berbatasan dengan negara tetangga.
- Polisi Turki Tahan 72 Orang yang Diduga Anggota ISIS
- Tangkap Residivis Teroris, Densus 88 Temukan Barang Bukti Ini
- Gatot Nurmantyo Anggap Salim Said Guru Bagi Setiap Kolonel TNI
- Bela Ukraina, Amerika Sebut Kelompok Ini Dalang Pembantaian di Moskow
- Dunia Hari Ini: Dugaan Alasan ISIS Melakukan Aksi Bom Mematikan di Filipina
- Densus 88 Tangkap 27 Terduga Teroris di Jakarta, Jawa Barat, dan Sulteng