Panglima TNI: Jangan Sok-sokan!!
jpnn.com - BANDUNG - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo meminta para demonstran yang bakal mengikuti unjuk rasa pada Jumat (2/12) di Jakarta untuk tertib dan mentaati aturan.
"Indonesia adalah milik kita bersama. Maka aturan bersama yang kita patuhi," kata Gatot di Bandung, Rabu (23/11).
"Jangan sok-sokan!" lanjut Gatot dengan nada tinggi.
Dia meminta agar tidak ada pihak yang merasa paling berhak atas Indonesia.
Gatot juga menilai kondisi psikologis massa dan jumlah yang besar dan tidak berkepribadian, mudah sekali berubah-ubah.
Dia juga menegaskan, demonstrasi yang kabarnya dijuduli 'Bela Islam Jilid III' tidak dilarang aparat. Yang dilarang, ialah rencana salat Jumat berjamaah di sepanjang Jalan Thamrin-Sudirman.
"Kapolri mengatakan bahwa demo tertib tak ada masalah. Yang dilarang itu ialah salat di jalan," tuturnya.
Gatot menganggap lautan massa yang akibat salat Jumat berjamaah bakal melumpuhkan aktifitas di kawasan tersebut.
BANDUNG - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo meminta para demonstran yang bakal mengikuti unjuk rasa pada Jumat (2/12)
- Punya Prestasi Bagus, Fly DBA Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi dari Saudia Airlines
- Tidak Ada Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas
- Merayakan HUT ke-17, TMP Ingin Melahirkan Kader Kritis dan Berpikir Matang
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap
- Bambang Hero Dipolisikan Warga Babel, Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Timah Jelaskan Ini