Panglima TNI: Jangan Takut Berbuat Baik Walau Dicaci Maki
jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan, peringatan Maulid Nabi merupakan momentum untuk menghidupkan kembali ketokohan Rasullulah SAW.
“Kehadiran sejarah Rasulullah harus menjadi inspirasi yang paling sempurna bagi seorang muslim dalam menjalani apapun bagi realitas kehidupan manusia," kata Jenderal Moeldoko saat memberi sambutan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H di GOR A.Yani Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (21/1).
Dia juga berharap agar keteladanan Nabi Muhammad SAW menjadikan motivasi kejuangan prajurit TNI.
“Tetapi yang ingin saya katakan pada diri saya dan saudara semua, jangan takut berbuat baik walaupun sebagian besar mencaci maki dan mengkritisi. Sepanjang kita punya keyakinan penuh bahwa apa yang kita lakukan adalah baik menurut norma-norma agama, tidak usah peduli dengan seribu komentar yang ada," tegas Panglima TNI.
Dengan cara seperti itu, lanjutnya, sebagai suami hendaknya dapat jadi teladan bagi anak-anak di rumah.
"Juga terhadap istri kita dan kepada saudara-saudara kita, harus bisa memberikan teladan dan menjadi teladan bagi anak buah dan masyarakat secara luas," pungkas Moeldoko.
Di tempat yang sama, KH Ridwan M Yusuf dalam ceramahnya antara lain menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW telah memberikan tauladan tentang cinta.
"Cinta di hati, cinta tulus yang membuat kita tidak sanggup melukai orang lain. Cinta yang tulus di hati, yang membuat kita bersikap profesional dan sungguh-sungguh mengemban amanah," ujarnya.
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan, peringatan Maulid Nabi merupakan momentum untuk menghidupkan kembali ketokohan Rasullulah SAW.
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak
- Tokoh Masyarakat Hingga Akademisi Sebut Arinal Membawa Perubahan di Lampung
- Ribuan Warga Memeriahkan Gebyar Budaya, Husain Alting Sjah Ingatkan Perdamaian di Atas Segalanya
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Tim Gabungan Sita 7 Unit Hp, 10 Paku & 20 Korek Api di Lapas Narkotika Muara Beliti
- Hari Wayang, Kiai Paox Iben Sebut Kebudayaan Jembatan antara Pemerintah dan Rakyat