Panglima TNI: Kalau Perlu, Kepala Diikat Merah Putih
jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI Gatot Nurmantyo menduga aksi 2 Desember nanti tidak lagi murni dari hati nurani.
Pasalnya, tuntuan massa aksi pada 4 November lalu sudah dipenuhi pemerintah, yakni memproses hukum Ahok.
’’Kalau ada demonstrasi alasannya jatuhkan pelindung Ahok, jatuhkan RI-1, itu sudah tidak murni,’’ terangnya saat memberikan pengarahan kepada 34 gubernur se-Indonesia di Jakarta kemarin.
Terlebih, belakangan pihaknya menemukan sejumlah indikasi adanya dugaan keterlibatan pihak asing dalam aksi tersebut. Misalnya, isu pemukulan Habib Rizieq oleh Kostrad.
Setelah ditelusuri, sumbernya dari wilayah Australia dan AS.
’’Kalau sudah seperti ini, mari semua anak bangsa bersatu,’’ tegasnya.
Gatot menyeru kepada para kepala daerah untuk melakukan aksi kebhinekaan pada 30 November mendatang.
Hal itu penting dilakukan untuk membangkitkan jiwa persatuan yang mulai terkikis.
JAKARTA - Panglima TNI Gatot Nurmantyo menduga aksi 2 Desember nanti tidak lagi murni dari hati nurani. Pasalnya, tuntuan massa aksi pada 4 November
- 2 Remaja Tenggelam di Perairan Desa Sungai Selari, Bea Cukai Bengkalis Bantu Cari Korban
- Presiden Prabowo Sebut Indonesia Sedang Menyusul Brasil
- APP Group Tegaskan Dukungan Pengelolaan Mangrove Berkelanjutan di COP 29 Azerbaijan
- KAI Properti Hadir di KAI Expo 2024
- Mendiktisaintek Ogah Ikut Campur Urusan Bahlil dan UI
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2: Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang 1 Bulan Bisa Dibantu?