Panglima TNI: Kalau Perlu, Kepala Diikat Merah Putih
Jumat, 25 November 2016 – 06:56 WIB

Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Foto: Agung S/dok.JPNN.com
’’Kalau perlu, kepala diikat merah putih. Isinya baca puisi mengindahkan Indonesia, berdoa bersama secara bergantian untuk Indonesia,’’ ungkapnya. (far/c5/fat)
JAKARTA - Panglima TNI Gatot Nurmantyo menduga aksi 2 Desember nanti tidak lagi murni dari hati nurani. Pasalnya, tuntuan massa aksi pada 4 November
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?