Panglima TNI: Kalau tidak Waspada, Kita Bisa Kena
"Di sini target vaksinasi kami 1.000 orang per hari untuk karyawan dan masyarakat sekitar Cibis Park. Alhamdulilah, bisa terpenuhi berkat bantuan dari tenaga kesehatan TNI dan mereka bekerja tidak mengenal lelah dan waktu,” kata Ahmad Umar kepada Panglima TNI.
Sementara itu, kunjungan Panglima TNI ke SMA Labschool diterima oleh Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Mardani Haji Maning dan Ketua Unum Badan Pengurus Daerah Hipmi Jaya Sona Maesa.
Panglima di tiga lokasi vaksinasi, termasuk di SMA Labschool Kebayoran, memberi semangat dan dukungan moril ke para tenaga kesehatan yang bertugas sebagai vaksinator.
"Untuk tenaga kesehatan kalian telah melaksanakan tugas yang mulia tak ternilai dedikasi yang telah kalian berikan," tutur Panglima TNI ke para vaksinator.
Di SMA Labschool, ada 29 tenaga kesehatan yang bertugas sebagai vaksinator. Dari jumlah itu, 14 di antaranya berasal dari RSDC Wisma Atlet Kemayoran, sementara 15 lainnya dari Rumah Sakit Ruslani Gandaria.
Penyelenggara menargetkan setidaknya ada 1.000 orang yang divaksin di SMA Labschool tiap harinya.
Sejak beberapa minggu terakhir, Panglima TNI rutin berkeliling ke berbagai daerah-daerah di ibu kota meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Dalam berbagai kesempatan, Panglima juga menyampaikan kesiapan-nya membantu pemerintah mencapai target satu juta vaksinasi Covid-19 per hari. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengingatkan warga yang sudah divaksin tetap waspada, kalau tidak maka bisa tertulari Covid-19.
Redaktur & Reporter : Boy
- Panglima TNI Menunjuk Letjen Nugroho Sulistyo Budi menjadi Kepala BSSN
- Terbit SK Panglima TNI, Mayjen Ariyo Windutomo Dilantik Jumat Pagi
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!
- 4000 Prajurit TNI Terlibat Judi Online Selama 2024
- Kasus Guru Supriyani Dimintai Rp 50 Juta oleh Oknum Polisi, Kapolri: Kalau Terbukti, Pecat!