Panglima TNI ke Papua, Pimpin Evaluasi Operasi SAR Pilot Susi Air
jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin evaluasi pencarian dan penyelamatan (SAR) Pilot Susi Air Philips Mark Mehrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Laksamana Yudo Margono datang langsung ke Papua, Senin (17/4), untuk memimpin evaluasi SAR terhadap pilot Susi Air tersebut. Evaluasi yang berlangsung pada sore hari itu diikuti, antara lain, oleh Pangkogabwilhan III, Pangdam XVII/Cendrawasih, Komandan Koopsus TNI.
Kemudian, Pangkoarmada III, dan Danrem 173, Danrem 174, Dansatgas BIN, Ketua Satgas Damai Cartenz Polri, Dansatgas Candraca, Asops Koopsud III, Dansatgas BAIS, Komandan Satuan Brimob Polri, dan Ketua Satgas Elang BIN.
Sebagaimana siaran tertulis Pusat Penerangan TNI yang diterima di Jakarta, Senin (17/4), Panglima TNI Laksamana Yudo Margono tiba di Bandara Moses Kilangin Timika, pada sore hari.
Laksamana Yudo bersama rombongan langsung menuju ruang transit di Lanud Yulius Kapiyau, Timika, Papua.
Kemudian, Panglima TNI mendengar rencana taktik (TFG) dari Danrem 172/PWJ Brigjen TNI J.O. Sembiring.
Selepas mendengar paparan tactical floor game (TFG) dari Brigjen Sembiring, Laksamana Yudo memberi arahan dan instruksi-instruksi kepada jajarannya terkait operasi pencarian dan penyelamatan pilot Susi Air.
Sementara, satu prajurit TNI AD dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri Raider 321/Galuh Taruna Pratu Miftahul Arifin gugur pada pekan lalu, saat bertugas dalam operasi pencarian dan penyelamatan pilot Susi Air di Nduga.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin evaluasi pencarian dan penyelamatan (SAR) Pilot Susi Air Philips Mark Mehrtens yang disandera KKB.
- Sebanyak 990 Personel Naik Pangkat di Polda Papua, ada 14 Kombes
- Ada Puluhan Personel TNI-Polri jadi Korban KKB Selama 2024
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
- Kunjungi Merauke, Mentrans Iftitah Sulaiman Sampaikan Pesan Prabowo untuk Papua
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB