Panglima TNI: Kiprah Prajurit Penjaga Dirgantara Terukir dengan Tinta Emas

Panglima TNI: Kiprah Prajurit Penjaga Dirgantara Terukir dengan Tinta Emas
Panglima TNI: Kiprah Prajurit Penjaga Dirgantara Terukir dengan Tinta Emas

“Bangun selalu kemampuan untuk menjadi angkatan udara yang siap setiap saat diproyeksikan untuk menghadapi beragam potensi ancaman dan gangguan,” harap Panglima TNI.

Sebanyak 89 pesawat berbagai jenis dan 3.693 personel TNI AU dilibatkan dalam peringatan HUT Ke-77 TNI AU yang digelar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Acara pokok berupa parade dan defile serta  acara tambahan demo udara dan darat. Demo udara berupa penampilan pesawat-pesawat TNI AU, sementata demo darat berupa simulasi Pembebasan Sandra (Basra) oleh pasukan Kopasgat. Puluhan senjata Pasgat berbagai tipe, juga ikut dalam defile.

Ditampilkannya berbagai alutsista TNI AU pada peringatan Hari Jadi Angkatan Udara tahun ini merupakan salah satu bentuk pertanggung jawaban TNI AU kepada rakyat Indonesia. Masyarakat dapat menyaksikan secara langsung berbagai kemampuan alutsista dan profesionalisme prajurit TNI AU yang menampilkan berbagai manuver dan simulasi pertempuran udara dan simulasi pertempuran darat.

Demo Udara melibatkan 89 pesawat dan 1.070 prajurit yang terdiri dari para penerbang dan ground crew.

Seluruh pesawat tergabung dalam unsur tempur, transport dan helikopter yang akan melakukan berbagai manuver terbang.

Unsur tempur melibatkan 36 pesawat TNI AU terdiri dari F-16 Fighting Falcon, Sukhoi SU-27/30, T-50i Golden Eagle dan EMB-314 Super Tucano. 14 pesawat tempur F-16  melaksanakan terbang formasi membentuk angka 77.

Sementara 4 Sukhoi SU-27/30 melaksanakan terbang formasi berupa Box Formation dan Bomb Burst.

Panglima TNI Laksamana Yudo mengatakan kiprah para prajurit penjaga dirgantara telah terukir dengan tinta emas dalam menegakkan & mempertahankan wilayah NKRI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News