Panglima TNI Konpers Dikawal 4 Komandan Pasukan Khusus, Pengamat: Ini Tanda Tanya Besar

jpnn.com, JAKARTA - Langkah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang pada Sabtu (14/11) malam tiba-tiba menyampaikan pernyataan publik tentang persatuan dan stabilitas nasional diniai tidak lazim. Pasalnya, menimbulkan kesan seolah-olah negara dalam situasi yang genting.
Pengamat militer dari LESPERSSI Beni Sukadis menyebut konferensi pers jelang tengah malam tersebut menimbulkan tanda tanya besar.
"Buat saya cukup mengherankan dan tanda tanya besar soal menuver konpers ini," ujar Beni saat dihubungi JPNN.com, Minggu (15/11).
Dia mengatakan, saat ini situasi politik Indonesia dalam keadaan stabil. Tidak ada kegentingan yang perlu ditangani oleh TNI.
Menurut dia, semua permasalahan yang ada saat ini masih bisa ditangani oleh kepolisian.
"Saya belum liat indikasi yang memperlihatkan keadaan genting, artinya TNI secara internal juga solid," ucap Beni.
Seperti diberitakan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mendadak memberikan pernyataan terkait pentingnya persatuan dan kesatuan demi menjaga stabilitas nasional, di Subden Denma Mabes TNI, Jl. Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11) malam.
Selain waktunya yang tidak lazim, dalam mengeluarkan pernyataan Panglima Hadi juga didampingi atau dikawal jenderal-jenderal penting di tubuh TNI.
Konferensi pers Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada Sabtu (14/11) malam menyisakan tanda tanya besar
- Kemenhan Tetapkan 787 PNS dan PPPK Jadi Komponen Cadangan, Untuk Apa?
- Menhan Bagikan 700 Mobil Maung ke Panglima TNI hingga Babinsa
- Komitmen Kapolri dan Panglima TNI Tindak Oknum Penyerang Polresta Tarakan Diapresiasi
- Iwakum Kecam Dugaan Intimidasi Wartawan oleh Ajudan Panglima TNI
- Ajudan Panglima TNI Diduga Intimidasi Wartawan, Iwakum Mengecam & Tuntut Pengusutan
- Ternyata Prajurit TNI di Daerah Dapat Jatah Motor Listrik