Panglima TNI: Krisis Energi, Pangan dan Air Akan Picu Konflik Dunia
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI menjelaskan bahwa sekitar 80 % penduduk dunia yang berada di luar Ekuator, kedepan akan merasakan krisis hebat dan mengalami dua krisis, yaitu krisis energi dan pangan.
“Pangan awalnya hanya untuk makan, kedepan pangan dibagi dua untuk makan dan energi, sehingga nantinya penduduk diluar Ekuator akan berbondong-bondong ke wilayah Ekuator untuk mencari pangan, energi dan air,” katanya.
Menurut Jenderal Gatot, inilah pembuktian teori pergeseran latar belakang dan tempat konflik. Awalnya konfik berlatar belakang energi berubah menjadi latar belakang energi, pangan dan air (ekonomi), tempatnya konflik bergeser dari wilayah Arab Spring ke wilayah Ekuator termasuk Indonesia.
“Ancaman inilah yang harus disadari oleh kita semua,” ucap Panglima TNI seperti siaran pers Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Czi Berlin G.(fri/jpnn)
SENTUL - Pertambahan populasi penduduk dunia dari masa ke masa semakin cepat, setelah 2011 untuk menambah satu miliar hanya butuh enam tahun, sebelumnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ternyata, Gubernur Rohidin Sempat Dievakuasi dari Bengkulu dengan Baju Polantas
- Komitmen Dukung Generasi Muda, Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas
- TNI AD Kerahkan Ratusan Personel untuk Membantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Tahun Depan, Sebegini Jumlah Guru ASN & Honorer yang Dapat Tunjangan, Lainnya Sabar
- La Nina Picu Cuaca Ekstrem Menjelang Nataru, Wisatawan Diminta Waspada
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk