Panglima TNI Langsung ke Lapangan Menemui Tim Pelacak, Begini Instruksinya
jpnn.com, MALANG - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengecek langsung penanganan pandemi Covid-19 pada sejumlah wilayah di Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu (31/7).
Saat itu, Panglima TNI berkomunikasi langsung dengan para tim pelacak kontak erat pasien positif Covid-19 untuk mengetahui penggunaan aplikasi Si Lacak (tracer digital).
Aplikasi buatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) itu digunakan untuk mencatat penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di masing-masing daerah.
"Harus update pada aplikasi Si Lacak agar kita bisa monitor di Jakarta, apa yang dilakukan di sini," kata Hadi memberikan instruksi.
Hadi langsung mengecek operasional aplikasi Si Lacak yang dilakukan oleh para Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Babinpotdirga yang bertugas sebagai tim pelacak di wilayah Malang Raya.
Dia bahkan meminta salah satu personel untuk mempraktekkan penggunaan aplikasi Si Lacak, seperti proses input data pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) itu mengingatkan bahwa pelaporan kasus terkonfirmasi Corona harus terus dilakukan agar tenaga kesehatan bisa segera mengambil tindakan penanganan, termasuk pelacakan kontak erat.
Pada saat ditemukan satu kasus positif, kata Marsekal Hadi Tjahjanto, maka tim tracer alias pelacak harus melakukan pelacakan kontak erat dan mereka harus menjalani tes usap berbasis antigen.
Begini arahan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kepada para tim pelacak kontak erat pasien Covid-19 di Kabupaten Malang.
- Panglima TNI Menunjuk Letjen Nugroho Sulistyo Budi menjadi Kepala BSSN
- Terbit SK Panglima TNI, Mayjen Ariyo Windutomo Dilantik Jumat Pagi
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing
- 4000 Prajurit TNI Terlibat Judi Online Selama 2024
- Sepakat dengan Menhut, Panglima TNI Siap Kerahkan Personel Jaga Hutan
- TNI-Polri Kerahkan 115.000 Personel Amankan Pelantikan Prabowo-Gibran, Ada Potensi Ancaman?