Panglima TNI Langsung ke Lapangan Menemui Tim Pelacak, Begini Instruksinya

Aplikasi Si Lacak merupakan program penguatan pelacakan dalam menangani pandemi Covid-19 dan telah dilaksanakan di 51 kabupaten/kota di 10 provinsi.
Pelaksanaan aplikasi lacak Covid-19 melibatkan sukarelawan lapangan termasuk para Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Babinpotdirga.
Panglima TNI juga menjelaskan, untuk pasien terkonfirmasi positif tanpa gejala akan menjalani masa isolasi selama sepuluh hari dan setelah itu kembali menjalani tes usap antigen.
"Keputusan ada di bidan desa atau kepala puskesmas, kita mendampingi. Kontak erat juga dimasukkan ke dalam Si Lacak," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Ardimulyo, Kecamatan Singosari Sri Ratna Murti telah menyiapkan tim pelacakan kontak yang terdiri atas perangkat desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.
"Mereka melakukan tracing kontak erat, misalnya dari keluarga yang positif ada lima, maka kami tes. Minimal lima. Itu yang sudah kita lakukan," ucapnya.
Tercatat, hingga saat ini di Kabupaten Malang ada sebanyak 9.539 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah itu, sebanyak 5.937 orang sembuh, 415 orang meninggal dunia, dan sisanya dalam perawatan. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Begini arahan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kepada para tim pelacak kontak erat pasien Covid-19 di Kabupaten Malang.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Perkuat Sinergisitas, Panglima TNI Terima Kunjungan Ketua BPK RI
- Panglima TNI Jenderal Agus dan KSAD Jenderal Maruli Terima Wing Kehormatan Penerbang Kelas I TNI AU
- Komplotan Maling Sikat Motor Polisi yang Parkir di Masjid, Sontoloyo
- Panglima TNI Jenderal Agus Minta Prajuritnya Lanjutkan Pengabdian Kepada Bangsa dan Negara
- Laksdya TNI Erwin S Aldedharma Berpeluang Jadi Panglima TNI
- TNI Kerahkan 66.714 Personel untuk Bantu Amankan Arus Mudik Lebaran 2025