Panglima TNI Langsung Mengerahkan Pasukan Begitu Mendapat Kabar
jpnn.com, SURABAYA - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Andika Perkasa langsung mengerahkan pasukan, begitu mendapat informasi Gunung Semeru meletus.
Para prajurit yang berada di sekitar Gunung Semeru dikerahkan untuk membantu penanganan bencana.
“TNI juga siap mengerahkan bantuan dari pusat seandainya prajurit di kawasan teritorial tersebut butuh dukungan," ujar Panglima TNI di sela kunjungan kerjanya di Surabaya, Sabtu (4/12).
Gunung Semeru mengeluarkan guguran awan panas pada sekitar pukul 15.00 WIB, Sabtu sore.
Belum ada laporan korban jiwa hingga saat ini.
Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) merilis awan panas guguran dari Gunung Semeru berdampak pada satu kecamatan, yaitu Pronojiwo, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Menurut rilis BNPB, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang telah mengupayakan mendirikan titik pengungsian sektoral di lapangan Kamarkajang, Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang.
Panglima TNI Andika Perkasa mengungkapkan leading sector penanganan bencana memang merupakan wewenang BNPB.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa langsung mengerahkan pasukan begitu mendapat kabar Gunung Semeru meletus.
- Gunung Semeru Erupsi Lagi pada Sabtu Pagi
- Terbit SK Panglima TNI, Mayjen Ariyo Windutomo Dilantik Jumat Pagi
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing
- Masih Berstatus Waspada, Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Letusan Setinggi 800 meter