Panglima TNI Minta Anak Buah yang Stres Jangan Gunakan Narkoba
jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI, Jenderal TNI Dr Moeldoko meminta seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI tidak terjebak dalam penyalahgunaan narkoba.
Melihat gejala penggunaan narkoba saat ini, menurut Moeldoko, disinyalir ada upaya besar dari negara tertentu untuk menghancurkan Indonesia melalui narkoba.
"Saya instruksikan kepada seluruh prajurit dan PNS di lingkungan TNI, jangan sampai menggunakan serta menyalahgunakan Narkoba. Jangan hanya alasan coba-coba, pelampiasan terhadap masalah yang dihadapi, stres dan lain sebagainya, anda terjebak dalam penyalahgunaan narkoba," kata Jenderal Moeldoko usai pelaksanaan Upacara 17-an di Lapangan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (17/11).
Menurut Panglima TNI, saat ini pengguna narkoba di Indonesia sangat luar biasa. Bahkan kasus terkini yang terjadi di salah satu perguruan tinggi di mana salah seorang pejabat wakil rektor terjerat dengan penggunaan narkoba bersama mahasiswinya.
Bahkan Panglima TNI merasa sangat prihatin, institusi yang menjunjung tinggi kedisiplinan seperti TNI dan Polri sudah dapat dirasuki oleh penyelewengan Narkoba.
"Beberapa prajurit TNI maupun Polri telah diberhentikan dengan tidak hormat, karena telah melakukan perbuatan penyalahgunaan narkoba," ungkapnya.
Karena itu, Moeldoko menegaskan bahwa prajurit dan PNS TNI yang terjebak narkoba maka resiko yang ditanggung cukup berat baik secara pribadi, karier, keluarga maupun lingkungan sekitarnya.
"Ingat, karier yang kita bangun ini dilakukan dengan susah payah. Bila memiliki masalah, masih banyak cara lain yang dapat ditempuh seperti mendekatkan diri kepada Tuhan atau dekatkan diri dengan keluarga. Lingkungan harus dapat kita kendalikan. Sekali terjebak narkoba, maka sulit untuk keluar dari jebakan tersebut,” ungkap Panglima TNI.(fas/jpnn)
JAKARTA - Panglima TNI, Jenderal TNI Dr Moeldoko meminta seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI tidak terjebak dalam penyalahgunaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- LRT Jabodebek Perpanjang Jam Operasional saat Malam Tahun Baru, Berikut Jadwalnya
- Malam Tahun Baru, KAI Perpanjang Waktu Layanan LRT Jabodebek
- Memaknai Putusan PTUN Terhadap Gugatan Anwar Usman
- Uskup Agung Jakarta Bela Sekjen PDIP? Begini Warganet Menyikapinya
- Kasus Hasto Bukan Politisasi, KPK Harus Berani Melawan Intervensi
- Libur Natal, ASDP Catat 206 Ribu Penumpang Tinggalkan Jawa Menuju Bali