Panglima TNI Periksa Kelengkapan Senjata Anak Buah untuk Upacara HUT RI
jpnn.com - JAKARTA—Panitia HUT Kemerdekaan RI ke 71 menggelar geladi kotor pelaksanaan upacara kenegaraan si halaman Monas dan pelataran Istana Merdeka, Jakarta pada Sabtu, (13/8).
Kegiatan ini dimulai sejak pukul 07. 00 pagi hingga sore nanti. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo secara langsung hadir untuk mengawasi jalannya geladi kotor tersebut. Dia secara langsung memeriksa kelengkapan pasukan TNI yang akan menjadi peserta upacara dan menggelar atraksi saat HUT RI ke 71.
“Namanya geladi kotor saya berikan koreksi dan arahan pada perwira upacara Ketua Garnisun (arahan), sikapnya, cara masuknya, cara membawa senjata, perlengkapannya semuanya. Ini karena acara kenegaraan harus sempurna,” ujar Gatot di kompleks Istana Merdeka, Jakarta.
Dalam geladi ini peserta upacara dari TNI-Polri tampak berbaris rapi sesuai satuan masing-masing. Termasukan Paskibraka yang akan membawa bendera sang saka Merah Putih. Jumlah total pasukan Paskibraka ini sebanyak 68 orang. Terdiri dari 34 putra dan 34 putri, yang berasal dari 34 provinsi.
Inspektur upacara Presiden Joko Widodo dilakukan pemeran pengganti dari satuan TNI Angkatan Darat. Dalam geladi kotor ini juga dilakukan latihan formasi pesawat tempur TNI Angkatan Udara. Itu adalah formasi F16 dan Sukhoi. Ada tujuh pesawat yang melintas di udara dari belakang Gedung Istana Merdeka menuju arah selatan.
“Geladi kotor ini dilakukan dua kali. Besok ada lagi. Makanya saya kasih koreksi sekarang sehingga tidak ada kesalahan di gelada berikutnya,” tegas Gatot. (flo/jpnn)
JAKARTA—Panitia HUT Kemerdekaan RI ke 71 menggelar geladi kotor pelaksanaan upacara kenegaraan si halaman Monas dan pelataran Istana Merdeka,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- Pertamina Eco RunFest Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina, Sebegini Nominalnya
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Warga Diimbau Waspada, Gunung Lewotobi Kembali Erupsi
- Ketum Ajak Alumni Pesantren Persis Gaungkan Kolaborasi dan Silaturahmi