Panglima TNI: Raih Kemenangan Dengan Cara Terhormat
“Semua bisa terjadi dan terpelihara karena TNI selalu melakukan tradisi penjaringan atlet dengan cara melaksanakan lomba tembak, baik dari tingkat satuan sampai dengan angkatan maupun antar angkatan,” tambahnya.
Ia berharap dengan lomba ini dapat menjaring dan menghasilkan petembak unggul berskala nasional yang menjunjung tinggi sportivitas.
“Tunjukkan sportivitas bahwa kalian adalah prajurit terhormat, forum ini adalah forum bersama-sama menjunjung nama besar TNI, saya berharap melalui event ini dapat mencari atlet menembak berbakat yang dipersiapkan ditingkat nasional,” tegas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Event lomba tembak ini juga diharapkan mampu menumbuhkan spirit meningkatkan kualitas diri dan berkompetisi untuk menemukan tantangan dan lawan-lawan baru layaknya seorang pendekar.
“Saya sering mengatakan gunakan falsafah pendekar, pendekar tidak pernah berhenti mencari ilmu dan guru baru setelah ia mengalahkan lawannya, karena dia yakin berikutnya akan menghadai lawan lebih berat,” katanya.
Kejuaraan Lomba Tembak Panglima TNI tahun 2016 yang dilaksanakan tanggal 19-27 September 2016, mengangkat tema “Dengan Kompetisi Sehat, Dilandasi Sportivitas Dinas yang Tinggi Untuk Meraih Prestasi Terbaik Secara Terhormat”.
Lomba ini diikuti oleh 200 personel terdiri dari Kontingen atlet prestasi 160 personel yaitu, Mabes TNI 40 personel, TNI AD 40 personel, TNI AL 40 personel dan TNI AU 40 personel.
Sedangkan Kontingen Eksibisi Pati 40 personel yaitu, Pati Mabes TNI 10 personel, Pati TNI AD 10 personel, Pati TNI AL 10 personel dan Pati TNI AU 10 personel.(fri/jpnn)
SURABAYA - Para atlet menembak adalah prajurit-prajurit terhormat, berusaha memenangkan lomba semaksimal mungkin dengan cara terhormat. Hal tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah
- Usut Kasus Korupsi Pencairan Kredit, KPK Periksa Komut BPR Jepara Artha
- Wisuda ke-6 Matana University Siap Ciptakan Kampus Berinovasi