Panglima TNI Sampai Mengerahkan Babinsa di Seluruh Indonesia Demi Tugas ini
Data hasil wawancara kemudian akan dicatat dalam sebuah formulir yang telah disiapkan.
Selanjutnya, para Babinsa yang menjadi tenaga tracer akan berkoordinasi dengan puskesmas untuk melaksanakan tindakan berikutnya, yaitu melaksanakan entry test dengan antigen untuk mengetahui apakah masyarakat tersebut menunjukkan gejala reaktif atau tidak.
Panglima TNI menyebut pekerjaan para Babinsa sebagai tenaga tracer digital sangat penting dalam memutus birokrasi yang begitu panjang.
"Para Babinsa, Babinpotmar, dan Babinpotdirga merupakan garda terdepan yang harus mampu melaksanakan upaya memitigasi atau memotong rantai penularan sampai angka paling rendah," kata mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ini.
Panglima TNI berharap pekan depan para tenaga tracer digital dan tracer lapangan dari TNI sudah dapat berjalan dengan baik sehingga dapat menekan kasus COVID-19.
"Saya sampaikan bahwa menjadi tenaga tracer digital dan tracer lapangan adalah tugas mulia yang diberikan oleh pemerintah bagi para Babinsa, Babinpotmar dan Babinpotdirga. Harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya di luar tugas rutin seperti pembagian sembako dan melaksanakan penegakan protokol kesehatan," pungkas Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.(Antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Panglima TNI mengerahkan para Bintara Pembina Desa (Babinsa) di seluruh Indonesia, demi menjalankan tugas yang satu ini.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
- Panglima TNI Menunjuk Letjen Nugroho Sulistyo Budi menjadi Kepala BSSN
- Terbit SK Panglima TNI, Mayjen Ariyo Windutomo Dilantik Jumat Pagi
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing
- 4000 Prajurit TNI Terlibat Judi Online Selama 2024
- Sepakat dengan Menhut, Panglima TNI Siap Kerahkan Personel Jaga Hutan