Panglima TNI Sebut Hardiono Hanya Salah Ucap
Senin, 08 April 2013 – 14:43 WIB
JAKARTA--Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabes AD) melantik Mayjen TNI Sunindyo menjadi Pangdam IV Diponegoro menggantikan Mayjen TNI Hardiono Saroso, Senin (8/4). Meski demikian, Agus mempersilakan publik yang memiliki pandangan bahwa mutasi terhadap Hardiono karena terkait kasus penyerangan dan penembakan di Lapas Klas IIB Cebongan, Sleman yang melibatkan 11 oknum jajaran Kopassus. Ia pun menyebut jika ada pimpinan di jajaran TNI terlibat dalam aksi itu, tentu akan diproses juga melalu Pengadilan Militer.
Acara Serah Terima Jabatan (sertijab) digelar secara tertutup di Mabes TNI AD, Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Menurut Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono pergantian ini adalah hal yang biasa terjadi di internal jajarannya.
"Biasalah ini (pergantian). Karena tidak Pak Hardiono aja, ada juga pejabat lain yang ikut dalam surat keputusan yang saya buat. Namanya mutasi, mutasi biasa," kata Agus usai menghadiri acara Apindo di Jakarta Selatan, Senin.
Baca Juga:
JAKARTA--Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabes AD) melantik Mayjen TNI Sunindyo menjadi Pangdam IV Diponegoro menggantikan Mayjen TNI Hardiono Saroso,
BERITA TERKAIT
- Akun SSCASN Peserta Kode R2 Tetiba Berubah, Tanda PPPK Paruh Waktu?
- Pemerintah Targetkan Makan Bergizi Gratis Sentuh 3 Juta Penerima hingga Maret 2025
- Fraksi PKS DPR Minta PSN PIK 2 Disetop & Dilakukan Evaluasi Menyeluruh
- Kabar Duka, Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia
- BKN: Hasil Kelulusan PPPK Guru Tahap 1 Sudah Bisa Diumumkan 108 Instansi
- Polisi Selidiki Penyebab Truk tak Kuat Menanjak di KM 97 Tol Cipularang