Panglima TNI Sebut Hardiono Hanya Salah Ucap

Panglima TNI Sebut Hardiono Hanya Salah Ucap
Panglima TNI Sebut Hardiono Hanya Salah Ucap
JAKARTA--Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabes AD) melantik Mayjen TNI Sunindyo menjadi Pangdam IV Diponegoro menggantikan Mayjen TNI Hardiono Saroso, Senin (8/4).

Acara Serah Terima Jabatan (sertijab) digelar secara tertutup di Mabes TNI AD, Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Menurut Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono pergantian ini adalah hal yang biasa terjadi di internal jajarannya.

"Biasalah ini (pergantian). Karena tidak Pak Hardiono aja, ada juga pejabat lain yang ikut dalam surat keputusan yang saya buat. Namanya mutasi, mutasi biasa," kata Agus usai menghadiri acara Apindo di Jakarta Selatan, Senin.

Meski demikian, Agus mempersilakan publik yang memiliki pandangan bahwa mutasi terhadap Hardiono karena terkait kasus penyerangan dan penembakan di Lapas Klas IIB Cebongan, Sleman yang melibatkan 11 oknum jajaran Kopassus. Ia pun menyebut jika ada pimpinan di jajaran TNI terlibat dalam aksi itu, tentu akan diproses juga melalu Pengadilan Militer.

JAKARTA--Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabes AD) melantik Mayjen TNI Sunindyo menjadi Pangdam IV Diponegoro menggantikan Mayjen TNI Hardiono Saroso,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News