Panglima TNI Serahkan Bansos dan BLTPKL Kepada Masyarakat Kepri
jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Nanny Hadi Tjahjanto meninjau sentra vaksinasi dan menyerahkan bantuan paket sembako serta Bantuan Langsung Tunai Pedagang Kaki Lima (BLTPKL) kepada masyarakat Kepri di Aula Wan Sri Beni Pemprov Kepulauan Riau, Selasa (12/10/2021).
Vaksinasi massal ini ditujukan kepada seluruh masyarakat Kota Tanjung Pinang dan Kabupaten Bintan. Setelah vaksinasi dilanjutkan dengan pembagian paket sembako kepada peserta vaksinasi.
Pada pelaksanaan vaksinasi menggunakan vaksin Sinovac dan Astrazeneca yang merupakan vaksin pertama dan kedua bagi masyarakat Tanjung Pinang dan Bintan, dengan melibatkan Tenaga Kesehatan sebanyak 60 orang yang terdiri dari personel TNI, Polri dan Dinas Kesehatan Provinsi Kepri.
Penyerahan bantuan paket sembako sebanyak 1.000 paket dan penyerahan BLTPKL dengan nominal 1,2 juta per orang yang diberikan kepada 1.500 masyarakat yang berhak menerima.
Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Nanny Hadi Tjahjanto dan Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyerahkan secara simbolis paket sembako dan BLTPKL.
Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Dr. Drs. Edys Riyanto menjelaskan turut hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Irjen TNI Letjen TNI Bambang Suswantono, Kabais TNI Letjen TNI Joni Supriyanto, para Pangkogabwilhan, dan Pejabat Utama TNI.(fri/jpnn)
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Nanny Hadi Tjahjanto meninjau sentra vaksinasi dan menyerahkan bantuan paket sembako serta Bantuan Langsung Tunai Pedagang Kaki Lima (BLTPKL) kepada masyarakat Kepri di Aula Wan
Redaktur & Reporter : Friederich
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing
- Sahroni Setuju KPK-Kemendagri Setop Sementara Bansos Sampai Pilkada Selesai
- KPK Peringatkan Pemprov: Setop Money Politic Berkedok Bansos!
- KPK Diminta Pelototi Mutasi Massal Camat di Jakarta Menjelang Pilkada
- 4000 Prajurit TNI Terlibat Judi Online Selama 2024
- Mendagri Tito Setuju Penyaluran Bansos Ditunda Selama Pilkada, Siap Terbitkan Surat Edaran