Panglima TNI: Setiap Prajurit Harus Jadi Energi Organisasi

JAKARTA - Panglima TNI, Jenderal Moeldoko mengatakan perwira lulusan Sesko TNI merupakan bagian dari manajemen personel TNI. Untuk itu dia berharap jiwa dan semangat para perwira harus solid serta memberikan energi positif untuk kemajuan organisasi TNI.

Hal itu dikatakan Panglima TNI, saat menutup Pendidikan Reguler (Dikreg) XLI, Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI tahun 2014 di Sesko TNI Bandung, Jawa Barat, Senin (24/11).

Setiap prajurit ujar Moeldoko, harus bekerja dan berkembang bersama dalam perubahan yang cepat. Cara kerja sama di dalam struktur organisasi TNI membutuhkan pergerakan yang efektif dan produktif, dalam konflik kepentingan harus dihindari agar gerak cepat organisasi tidak terhambat karena adanya konflik internal.

“Solid dan kompak merupakan kebutuhan dalam meningkatkan kecepatan organisasi. Setiap individu bukan saja menjadi bagian dari visi organisasi, tetapi juga harus menjadi energi yang membuat kemajuan atas implementasi cetak biru TNI,” tegas Panglima TNI.

Lebih lanjut, Meoldoko menyatakan, tanamkan dalam diri para perwira bahwa selain sebagai pemimpin yang mengarahkan setiap unit kerja, juga menjadi energi pendorong yang memiliki gaya kerja untuk membuat setiap orang termotivasi menghasilkan kinerja dan prestasi.

Terakhir, Panglima TNI juga berpesan agar tetap memegang teguh komitmen terhadap bangsa, TNI dan diri sendiri, agar para perwira rela dan ikhlas memenuhi panggilan hidup sebagai prajurit, walaupun harga yang harus dibayar cukup mahal guna memenuhi perjalanan yang tidak mudah.

Dikreg XLI Sesko TNI tahun 2014 menghasilkan lulusan terbaik untuk Pasis TNI Kolonel Arm M. Naudika Nurdika, S.I.P., M.Si., dan lulusan terbaik Pasis Mancanegara Kolonel Darat Bernard Ng Lu Yong dari Singapura serta sebagai predikat terbaik Karya Tulis diraih oleh Kolonel Inf I Nyoman Cantiasa. (fas/jpnn)