Panglima TNI Sindir Anak Buah
Sabtu, 09 Maret 2013 – 14:08 WIB
JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono menyayangkan aksi sejumlah oknum TNI yang menyerang Polres Ogan Kemering Ulu (OKU), Kota Baturaja, Sumatera Selatan pada Kamis (7/3) lalu. Menurutnya, di kewilayahan TNI memang ada satuan tempur, tapi bukan berarti disalahgunakan untuk menyerang pihak lain. TNI harus memiliki jiwa tempur untuk melindungi bangsa dan negaranya, bukan untuk membuat kekacauan.
"Jadi gini, prajurit TNI itu ada yang bertugas di satuan wilayah dan satuan tempur, saya juga tidak ingin yang satuan tempur itu tidak punya naluri tempur, tapi tidak boleh disalahgunakan menempatkan naluri tempurnya ini pada hal-hal yang tidak tepat, seperti penyerangan ke Mapolres ini," tegas Agus di Jakarta Timur, Sabtu (9/3).
Baca Juga:
Menurutnya saat ini tim investigasi TNI tengah melakukan pemeriksaan terhadap sekitar 30 oknum TNI yang diduga terlibat penyerangan itu. Kebanyakan berpangkat perwira, dan bintara tamtama. Jika sudah ditemukan bukti kesalahan akan dibawa ke Pengadilan Militer. Sejauh ini Agus mengaku anak buahnya datang ke Polres dengan emosi dan ketidakpuasan sehingga sampai terjadi aksi anarkis itu.
"Nanti kalau hasilnya sudah ada kemudian POM kemudian dipersidangkan di pengadilan militer, nah dari situlah akan diputuskan sanksinya," tuturnya.
JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono menyayangkan aksi sejumlah oknum TNI yang menyerang Polres Ogan Kemering Ulu (OKU), Kota Baturaja,
BERITA TERKAIT
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak
- Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo
- Singgung Tagline Indonesia Kerja, Megawati: Tolong Dijawab
- Anggota DPR Maria Lestari Mangkir Panggilan KPK
- Pemagaran Laut Sepanjang 30 Km di Tangerang Ancaman Bagi Ekologi dan Nelayan
- 2 Pejabat Dinas di Sumsel Kena OTT Kejari Palembang