Panglima TNI Singgung Soal Kogabwilhan, TB Hasanuddin Beri Penjelasan

Dia menjelaskan usulan postur TNI dan organisasi TNI itu dibentuk dalam rangka menghadapi ancaman dan dengan memperhatikan geopolitik dan geostrategi.
“Jadi, bukan hanya untuk mencari jabatan strategis untuk para jenderal semata. Kalau hanya untuk mencarikan jabatan semata, lalu untuk apa negara mengeluarkan anggaran yang tidak sedikit," ucap TB Hasanuddin.
Dia menjelaskan soal kelebihan jumlah perwira tinggi, seharusnya bisa dikelola sejak dari hulu yaitu diatur output pendidikan para perwiranya.
"Seharusnya diproyeksikan dengan baik dan diatur kenaikan pangkatnya mengikuti ketentuan yang berlaku. Insyaallah tidak akan terjadi penumpukan yang paling penting adalah memberikan kesejahteraan yang layak," tegasnya.
Sebelumnya, Panglima TNI meminta agar Panglima Kogabwilhan II Marsdya Muhammad Khairil Lubis memaparkan tupoksi organisasi yang dipimpinnya kepada para komandan satuan (dansat) yang hadir dalam Rapim TNI 2025.
Dengan begitu, berbagai masukan yang muncul dari peserta bisa diterima agar tupoksi Kogabwilhan ke depan makin jelas.
"Nanti minta Pangkogwilhan II akan memaparkan dan tolong disimak langsung. Kalau ada saran silakan, banyak mantan Pangkogabwilhan jadi akan segera saya Perpang-kan dan operasional," kata Agus. (mcr8/jpnn)
Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin mempertanyakan pernyataan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto soal pembentukan Kogabwilhan
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Perkuat Sinergisitas, Panglima TNI Terima Kunjungan Ketua BPK RI
- Panglima TNI Jenderal Agus dan KSAD Jenderal Maruli Terima Wing Kehormatan Penerbang Kelas I TNI AU
- Panglima TNI Jenderal Agus Minta Prajuritnya Lanjutkan Pengabdian Kepada Bangsa dan Negara
- Laksdya TNI Erwin S Aldedharma Berpeluang Jadi Panglima TNI
- TNI Kerahkan 66.714 Personel untuk Bantu Amankan Arus Mudik Lebaran 2025
- Sambut Hari Raya Idulfitri 2025, Panglima TNI Membuka Bazar Murah Demi Kesejahteraan Prajurit dan PNS