Panglima TNI Sudah Punya Rekamannya...
jpnn.com - JAKARTA - Jumlah penduduk di dunia meningkat sangat luar biasa. Data memperlihatkan terjadi kelipatan satu miliar dalam kurun waktu enam tahun terakhir. Sehingga tidak heran jumlah penduduk yang pada 2011 lalu diperkirakan tujuh miliar jiwa, bertambah menjadi delapan miliar jiwa lebih di 2016.
"Sepintas biasa saja, namun kalau dilihat kapasitas bumi, normalnya hanya mampu menampung tiga atau empat miliar manusia. Jadi apa yang terjadi, ya tidak normal," ujar Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, saat menjadi pembicara pada Orientasi Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kepala Daerah 2016 Angkatan ke-2, yang digelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP SDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jumat (27/5).
Akibat ketidaknormalan, tak heran saat ini kata Gatot, setiap 2,1 detik terdapat satu anak yang meninggal dunia atau dalam sehari terdapat sekitar 40 ribu anak yang meninggal dunia.
"Kalau setahun itu ada 15 juta anak yang meninggal dunia karena kemiskinan, kelaparan, kesehatan dan gizi buruk," ujarnya.
Karena itu Gatot mengajak segenap para kepala daerah saling bergandengan tangan dengan pemerintah pusat. Agar kondisi yang terjadi di dunia internasional tak menimpa Indonesia. Gatot yakin, dengan kerja sama maka kesejahteraan rakyat Indonesia dapat dicapai.
Selain itu, kerja sama juga diyakini dapat mengatasi ancaman kepentingan tertentu yang ingin merebut sumber-sumber kekayaan alam Indonesia yang begitu kaya.
Sebab bukan tidak mungkin, di tengah menipisnya sumber energi, pangan dan air di dunia, banyak kekuatan asing ingin menguasai Indonesia. Caranya, mereka bekerja sama merusak budaya Indonesia dan melakukan invasi-invasi dengan model tertentu.
"Saya juga sudah meminta staf saya untuk merekam, mana saja pihak-pihak yang mempunyai ide merusak bangsa ini. Jadi penting semua pihak di dalam negeri bekerja sama. Karena banyak negara-negara melihat Indonesia ini suatu harapan," ujar Gatot. (gir/jpnn)
JAKARTA - Jumlah penduduk di dunia meningkat sangat luar biasa. Data memperlihatkan terjadi kelipatan satu miliar dalam kurun waktu enam tahun terakhir.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Dukung Program Prabowo, Polisi Bersama Jurnalis Gelar Uji Coba Makan Siang Bergizi di Sekolah
- Kisruh di Apartemen Graha Cempaka Mas, Warga Ngadu ke Pj Gubernur Jakarta
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta