Panglima TNI Tiba-tiba Digugat karena Ini
jpnn.com - SURABAYA-- Pengosongan enam rumah anak mantan tentara/ veteran di Jalan Tanjung Raja Surabaya, oleh TNI Angkatan Laut kini berbuntut panjang. Senin siang korban pengosongan, bersama kuasa hukumnya mendatangi Konjen Belanda di jalan Imam Bonjol Surabaya.
Mereka datang untuk mencari bukti bahwa enam rumah tersebut bukan milik TNI AL atau Pelindo III, melainkan peninggalan Belanda. Akibat pengosongan tersebut, korban menempuh jalur hukum dengan menggugat Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Pengadilan Negeri Surabaya. Saat ini kasus itu masih dalam proses sidang.
“TNI seharusnya tidak memiliki kewenangan melakukan pengosongan, menginggat rumah tersebut pemberian PT Udatin atas ganti rugi pelebaran usahanya,” ujar kuasa hukum korban, Sunarno Edi Wibowo. Saat ini belum diketahui hasil pertemuan para anak veteran itu dengan Konjen Belanda. (mud/flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bar LGBT di Jaksel Terbongkar Berawal dari Keributan, Sudah Setahun Beroperasi
- OTK Tusuk Penagih Sampah di Pekanbaru, Ada Suara Tembakan
- Pria di Palembang Meninggal dalam Posisi Duduk di Samping Puskesmas Padang
- Ini Menu Makan Bergizi Gratis di Bandung, Dari Ayam Goreng hingga Burger
- Dapat Cuan, Siswi SMP Palembang Dukung Makan Bergizi Gratis
- Pemkot Palembang Bentuk Satgas Makan Bergizi Gratis, Ini Tugasnya