Panglima TNI Tiba-tiba Digugat karena Ini

jpnn.com - SURABAYA-- Pengosongan enam rumah anak mantan tentara/ veteran di Jalan Tanjung Raja Surabaya, oleh TNI Angkatan Laut kini berbuntut panjang. Senin siang korban pengosongan, bersama kuasa hukumnya mendatangi Konjen Belanda di jalan Imam Bonjol Surabaya.
Mereka datang untuk mencari bukti bahwa enam rumah tersebut bukan milik TNI AL atau Pelindo III, melainkan peninggalan Belanda. Akibat pengosongan tersebut, korban menempuh jalur hukum dengan menggugat Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Pengadilan Negeri Surabaya. Saat ini kasus itu masih dalam proses sidang.
“TNI seharusnya tidak memiliki kewenangan melakukan pengosongan, menginggat rumah tersebut pemberian PT Udatin atas ganti rugi pelebaran usahanya,” ujar kuasa hukum korban, Sunarno Edi Wibowo. Saat ini belum diketahui hasil pertemuan para anak veteran itu dengan Konjen Belanda. (mud/flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kecelakaan Innova Hantam Pemotor yang Menyalip, 3 Orang Tewas
- Oknum Kades Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan, Bendahara Buron
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak