Panglima Ukraina Sebut 1,5 Juta Tentara Rusia Bakal Serbu Kiev

jpnn.com, JAKARTA - Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Valerii Zaluzhnyi pada Kamis mengatakan bahwa ibu kota Ukraina bakal diserang lagi oleh Rusia.
"Menurut perkiraan kami, mereka (Rusia) memiliki cadangan 1,2-1,5 juta orang ... Rusia sedang melatih sekitar 200.000 tentara baru. Saya yakin mereka akan melakukan perjalanan lainnya ke Kiev," kata Zaluzhnyi kepada majalah The Economist.
Zaluzhnyi membantah klaim yang menyebutkan ada masalah di Rusia terkait menurunnya tekad untuk perang.
"Mobilisasi Rusia berjalan. Tidak benar bahwa masalah mereka sangat serius sehingga orang-orang ini tidak akan berperang. Mereka akan (berperang)," ucap Zaluzhnyi.
"Saya belajar dari dua perang Chechnya -- itu sama. Mereka mungkin tidak dibekali senjata dengan baik, namun mereka masih menjadi masalah bagi kami."
Menurut Zaluzhnyi, Ukraina tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk meluncurkan operasi besar-besaran lagi di garis depan, namun upaya untuk memperoleh sumber daya tersebut masih berlangsung.
"Saya tahu bahwa saya mampu mengalahkan musuh ini. Namun saya membutuhkan sumber daya. Saya membutuhkan 300 tank, 600-700 IFV (kendaraan tempur infantri) dan 500 howitzer. Lantas, saya berpikir bahwa sangat realistis untuk mencapai batas 23 Februari," katanya.
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov sebelumnya saat wawancara dengan majalah Newsweek mengatakan bahwa pasukan angkatan mereka tidak berencana menghentikan serangan selama musim dingin. (ant/dil/jpnn)
Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Valerii Zaluzhnyi pada Kamis mengatakan bahwa ibu kota Ukraina bakal diserang lagi oleh Rusia
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Volodymyr Zelenskyy Menyesali Pertengkaran dengan Donald Trump
- Kaya Gila
- Donald Trump Pundung, Amerika Setop Bantuan Militer untuk Ukraina
- Berdebat Sengit dengan Trump, Zelenskyy Tinggalkan Gedung Putih Lebih Awal
- Presiden AS dan PM Inggris Bertemu Untuk Akhiri Perang Ukraina
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M