Pangonal Kena OTT KPK, Pj Gubsu: Jadikan Ini Pembelajaran
jpnn.com, MEDAN - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Eko Subowo langsung bereaksi atas penangkapan Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap oleh KPK.
Selain mengaku prihatin, dia berharap kasus ini menjadi pembelajaran bagi kepala daerah lain di Sumut.
“Saya prihatin juga. Ini harus dijadikan pelajaran bersama oleh kepala daerah lainnya. Harus saling berhati-hati. Jangan sampai hal ini terulang lagi di daerah lainnya,” kata Eko kepada wartawan di Kantor Gubsu, Rabu (18/7).
Berkenaan dengan sikap yang akan dilakukan, Eko mengatakan, masih menunggu tindak lanjut keputusan dari komisi antirasuah tersebut.
“Jadi ini kan masih diperiksa KPK. Jadi nanti seperti apa penyelesaiannya baru dilaporkan KPK ke kita,” ucapnya.
Jika nantinya Pangonal Harahap memang ditahan KPK dan sudah ada penetapannya, maka upaya selanjutnya menunggu keputusan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
“Biasanya dalam kasus seperti ini, kalau ternyata nanti memang ditahan, maka akan ditunjuk wakil bupatinya yang jadi pelaksana tugas. Tapi kita lihat lagi bagaimana prosesnya nanti. Kita tunggu arahan dari Mendagri,” sebutnya.
Kabar Bupati Labuhanbatu terjaring OTT KPK juga menjadi pembicaraan hangat di lingkungan Pemprovsu. Banyak pihak menyayangkan terjadi lagi kasus dugaan korupsi di Provinsi Sumut yang melibatkan kepala daerah.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Eko Subowo langsung bereaksi atas penangkapan Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap oleh KPK.
- Thamrin Ritonga, Sang Tangan Kanan Bupati Labuhanbatu Segera Disidang
- Pangonal Minta Umar Ritonga Segera Menyerahkan Diri ke KPK
- Pangonal Ngaku Khilaf dan Mohon Maaf pada Warga Labuhanbatu
- PDI Perjuangan Labuhanbatu Segera Ganti Pangonal Harahap
- KPK Temukan Bunker Bawah Tanah di Rumah Tersangka Suap Ini
- Rumah Dinas Bupati Labuhanbatu dan Ruangan Kadis Disegel KPK