Pangsa Pasar Menggiurkan, Brand Lokal Bidik Inovasi Perlindungan UV
jpnn.com, JAKARTA - Bisnis kosmetik memiliki pangsa pasar menggiurkan ditandai dengan pertumbuhan industrinya yang meningkat pesat dari tahun ke tahun.
Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika (PPA Kosmetika) mencatat dari 913 di 2022 menjadi 1.010 perusahaan di pertengahan 2023 atau meningkat 21,9 persen.
Segmen pasar terbesar adalah perawatan diri dengan volume pasar sebesar USD 3,18 miliar di 2022, disusul skin care sebesar USD 2,05 miliar, kosmetik USD 1,61 miliar, dan wewangian USD 39 juta.
Perkembangan itu menunjukkan potensi produk kosmetik Indonesia untuk bersaing di pasar global.
Hal ini membuat perusahaan berlomba-lomba menawarkan produknya melalui beragam cara.
Salah satunya dengan giat melakukan inovasi produk agar semakin menarik pelanggan dan konsumen baru.
"Kami berusaha menjawab kebutuhan konsumen dengan menghadirkan produk untuk melindungi dari dampak buruk sinar UV," kata Founder brand kosmetik lokal Amaterasun, Irene Ursula, Minggu (25/8).
Pihaknya menghadirkan Amaterasun UV Skin Tint hadir untuk menjawab permintaan konsumen yang menginginkan makeup dengan skincare infused.
Pangsa pasar menggiurkan, brand lokal bidik inovasi perlindungan UV untuk menjawab kebutuhan konsumen
- Fotonya Dicatut Produk Kosmetik, Natasha Wilona Rugi Puluhan Miliar
- Lapor Polisi, Natasha Wilona Serahkan Barang Bukti Ini
- Natasha Wilona Laporkan Produk Kosmetik ke Polisi, Ini Sebabnya
- Performa Maksimal di Pengujung Tahun, Penjualan Brand Lokal & UMKM Meningkat 7 Kali Lipat di 12.12 Birthday Sale
- Dukung Brand Lokal, Callista Arum Kolaborasi dengan Hardware Lewat Koleksi Estella
- Hypefast Ungkap Kunci Pendorong Pertumbuhan UMKM Brand Lokal di 2025