Panik dan Cemas Akibat Kabar Virus Corona? Yuk Lakukan Hal Mudah ini
jpnn.com - Meningkatnya jumlah pasien positif virus corona di Indonesia memang bikin banyak warga semakin cemas dan panik. Akhirnya, menjalani aktivitas yang positif pun kadang jadi nggak tenang.
Nah, ada cara mengatasi panik dan cemas yaitu relaksasi jari.
Mengapa Kabar Virus Corona Bisa Bikin Panik dan Cemas?
Jumlah kasus positif virus corona di dunia, termasuk Indonesia, terus menunjukkan peningkatan. Dalam sehari, kasus positif virus corona di Indonesia bisa naik dengan jumlah yang cukup banyak.
Hingga Sabtu (4/3) kemarin, tercatat ada 2.092 orang dinyatakan positif, dengan 150 orang sembuh dan 191 orang meninggal dunia. Sampai saat ini, DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan jumlah kasus positif corona tertinggi di Indonesia.
Kabar ini tentu membuat banyak orang jadi cemas dan kalang kabut. Akibatnya, pikiran-pikiran negatif bermunculan dan tidak terkendali.
“Karena ada peristiwa atau kejadian yang diluar dugaan dan di luar pikiran masyarakat, maka timbullah rasa panik dan cemas. Rasa panik dan cemas ini juga muncul karena masyarakat tidak siap untuk menghadapi pandemi virus corona ini,” ujar Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog.
Sebenarnya, Ikhsan menjelaskan bahwa cemas dan panik merupakan respons yang wajar ketika seseorang mengalami peristiwa besar seperti sekarang ini. Namun, cemas yang berlebihan justru tidak baik untuk kesehatan fisik dan mental seseorang.
Rasa panik dan cemas ini juga muncul karena masyarakat tidak siap untuk menghadapi pandemi virus corona ini.
- Simak, Komentar Drajad Terkait Relaksasi dan PMI Manufaktur Menurun
- 11 Manfaat Minum Teh yang Luar Biasa, Lindungi Tubuh dari Penyakit Ini
- Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- 1 Warga Palembang Positif Covid-19, Dinkes Sumsel Imbau Masyarakat Kembali Pakai Masker
- Satu Warga Palembang Positif Covid-19