Panik Lihat Berita, Kerabat Terduga Korban Sambangi RSCM
jpnn.com - JAKARTA -- Rahmad, seorang pekerja konveksi di Jembatan Lima, Jakarta Barat, kelihatan gusar di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, Minggu (6/12) siang.
Ia bersama rekan-rekannya menyambangi RSCM, setelah melihat berita tentang kecelakaan maut Metromini versus kereta listrik 1528 jurusan Jatinegara-Angke. Sebab, dalam pemberitaan itu disebutkan salah satu nama korban kecelakaan dari penumpang Metromini bernama Sudikman, asal Cianjur, Jawa Barat.
Ia ingin memastikan apakah Sudikman yang dimaksud tewas itu adalah rekannya dari Cianjur. Mereka sama-sama kerja di bidang konveksi.
Rahmad menceritakan, Sudikman bekerja di sebuah konveksi di Kalideres, Jakbar. Pada Sabtu (5/12) malam, Sudikman main ke tempat kerja Rahmad dan rekan-rekannya di Jembatan Lima.
Malam itu, Rahmad tengah berada di Condet, Jakarta Timur, untuk menginap di rumah rekannya yang lain yang juga berasal dari Cianjur. Sementara Sudikman berkumpul bersama rekan-rekannya yang lain di Jembatan Lima.
Ia pun panik ketika melihat berita di televisi yang menyebut salah satu korban meninggal bernama Sudikman. Pasalnya, Sudikman pagi tadi pulang ke Kalideres dari Jembatan Lima, dengan menumpang metromini 80.
"Dia pagi dari Jembatan Lima balik ke Kalideres naik metromini 80. Tadi lihat di televisi ada nama Sudikman dari Cianjur, saya ingin memastikan," ungkap Rahmad di RSCM.
Dia pun mengaku sudah mencoba menghubungi telepon seluler Sudikman. "Namun, tidak aktif," katanya.
JAKARTA -- Rahmad, seorang pekerja konveksi di Jembatan Lima, Jakarta Barat, kelihatan gusar di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, Minggu
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap