Panik Massal Bom Sibukkan Gegana
Teroris Mulai Mengincar Instalasi Vital
Sabtu, 19 Maret 2011 – 06:43 WIB
JAKARTA - Kelompok bom buku pasti senang luar biasa. Dengan modal sedikit, kepanikan sebagai tujuan teror tercapai di Ibukota. Hingga tadi malam, setidaknya ada tujuh laporan bom dari warga yang ternyata palsu. Tukang sapu tersebut melapor ke petugas keamanan kompleks yang langsung mengecek bungkusan itu. Merasa curiga, petugas keamanan melapor ke Polsek Gunung Putri. Sekitar 10 menit kemudian polisi datang ke lokasi. Khawatir paket itu berisi bom sungguhan, petugas polisi akhirnya melapor ke Polda Jawa Barat.
Namun, meski tahu kalau palsu, pasukan Jihandak (penjinak bahan peledak) Gegana tetap meledakkan paket itu. Di antaranya paket berupa sepatu bermerek Tremor di Condet, Jakarta Timur. Juga, paket buku untuk warga di jalan Metro Kencana Pondok Indah.
Baca Juga:
Satu yang benar-benar terkonfirmasi sebagai bom, diletakkan di perumahan Kota Wisata Bogor. Paket mencurigakan ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB oleh tukang sapu Perumahan Kota Wisata, bernama Mini, di klaster 55 yang berjarak 1 kilometer dari pintu masuk Perumahan Kota Wisata. Paket mencurigakan itu berupa kotak yang dililit lakban coklat dengan tulisan "Ini Bom" dan "Allahuakbar" di bagian luarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Kelompok bom buku pasti senang luar biasa. Dengan modal sedikit, kepanikan sebagai tujuan teror tercapai di Ibukota. Hingga tadi malam,
BERITA TERKAIT
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak