Panik Massal Bom Sibukkan Gegana
Teroris Mulai Mengincar Instalasi Vital
Sabtu, 19 Maret 2011 – 06:43 WIB
Untuk saat ini, kata Boy, pihaknya belum berencana menyebar salinan sketsa wajah ke berbagai lokasi strategis. "Sementara ini, kita masih minta bantuan media," kata dia.
Boy juga meminta masyarakat tidak panik. "Tetap tenang, dan tidak terpengaruh dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Kekhawatiran akibat ancaman bom ke beberapa individu belakangan ini sudah benar-benar meluas. Meski ternyata terbukti bukan paket bom, salah seorang Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan, sempat mencurigai kiriman paket buku dari orang yang tidak dia kenal di kantornya, Gedung Nusantara III DPR Lantai 4, Senayan, Jakarta, kemarin.
"Setelah diteliti oleh tim gegana, sudah disimpulkan tidak ada bom dalam paket yang di temukan di DPR. Isinya murni buku, ada sepuluh buku," kata Kapolresto Jakarta Pusat Kombes Pol Hamidin ketika dihubungi, kemarin (18/3).
JAKARTA - Kelompok bom buku pasti senang luar biasa. Dengan modal sedikit, kepanikan sebagai tujuan teror tercapai di Ibukota. Hingga tadi malam,
BERITA TERKAIT
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya