Panik Massal Bom Sibukkan Gegana

Teroris Mulai Mengincar Instalasi Vital

Panik Massal Bom Sibukkan Gegana
KESIBUKAN - Anggota tim gegana di lokasi ledakan bom buku di kawasan Utan Kayu. Foto: Istimewa/KBR 68H.
Sekitar pukul 17.30 WIB, tim gegana dengan perlengkapannya langsung menuju lantai empat DPR RI. Sekitar 20 menit kemudian, tim Gegana sudah membawa paket itu ke bom blanket. Kemudian, tim gegana memasukkan paket itu ke dalam tong bom, untuk langsung dibawa ke tempat aman. Tim gegana pun kemudian melakukan penyisiran demi mensterilkan lokasi, demi mengantisipasi tidak ada paket serupa.

Taufik Kurniawan sendiri mengharapkan kedepannya pengawasan terhadap berbagai paket seperti ini bisa lebih diperketat, mengingat saat ini pengiriman paket bom marak. Jangan sampai paket-paket bom seperti itu lolos ke dalam gedung DPR. "Kita harapkan kewaspadaan semua orang di lingkungan DPR ini lebih ditingkatkan," ujarnya.

Sebagai informasi lantai empat gedung Nusantara III adalah tempat dimana para pimpinan DPR berkantor diantaranya Anis Matta dan Taufik Kurniawan. Sementara Marzuki Alie, Priyo Budi Santoso, Pramono Anung di lantai 3. Selain pimpinan DPR, gedung Nusantara III juga dihuni oleh pimpinan MPR dan DPD.

Secara terpisah, Zannuba Arifah Chafsoh (Yenny Wahid) juga sempat dilapori staf-stafnya di Wahid Institute soal kedatanganm pria misterius di kantor lembaga yang didirikan mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tersebut. Satpam kantor di Jl. Amir Hamzah, Jakarta, yang merasa curiga sempat meminta tanda pengenal terhadap seseorang tak dikenal itu. Namun, yang bersangkutan mengelak dan buru-buru meningalkan lokasi.

JAKARTA - Kelompok bom buku pasti senang luar biasa. Dengan modal sedikit, kepanikan sebagai tujuan teror tercapai di Ibukota. Hingga tadi malam,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News