Panin Terbitkan Obligasi Baru

JAKARTA - PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN)segera menerbitkan surat utang obligasi subordinasi (subdebt). Tahun lalu perseroan meluncurkan obligasi Rp 2,5 triliun. "Tahun lalu sudah Rp 2,5 triliun. Ada kemungkinan (penerbitan kembali)," kata Direktur Retail Banking PaninBank di Jakarta. Rencana penerbitan surat utang itu,lanjutnya, bertujuan untuk menambah permodalan perseroan. Opsi penambahan dana juga sudah disampaikan kepada Bank Indonesia (BI) dalam Rencana Bisnis Bank (RBB). "Subdebt atau lainnya, tergantung business growth," tuturnya.

Menurut Ken perseroan telah mengeluarkan subdebt dengan tingkat suku bunga antara 8-11 persen. Dana yang akan diperoleh dari penerbitan obligasi digunakan untuk memperbaiki struktur pendanaan jangka panjang.  Ken mengatakan salah satu pembiayaan yang memerlukan pendanaan jangka menengah dan panjang antara lain kredit pemilikan rumah dan Mobil, kredit untuk proyek infrastruktur, dan kredit investasi lainnya.

Disebutkan, rasio kecukupan modal (CAR) perseroan akan terjaga di level 18 persen. Setelah pada 2009 rasionya lebih besar, 20 persen. Untuk mengejar penggalangan dana murah dan ekpansi kredit, perseroan siap menambah 50 kantor cabang baru, total sudah ada 450 unit. Kantor baru akan difokuskan di 8 provinsi yang belum masuk dimasukin PaninBank. "Dari 26 provinsi, kita target 34 provinsi, menjadi 500 kantor cabang, 1/2nya di Jakarta," kata Ken Ng. (vit)