Panitera PN Jakut Jadi Tersangka TPPU
jpnn.com - JAKARTA - Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Utara Rohadi ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang.
Ini merupakan pengembangan penyidikan suap permainan vonis perkara pencabulan pedangdut Saipul Jamil, yang sudah menjerat Rohadi dan sejumlah pihak lainnya. Bahkan, Rohadi juga sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka gratifikasi.
"Penyidik telah menemukan bukti permulaan yang cukup untuk menetapkan R sebagai tersangka TPPU," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha di kantor KPK, Rabu (31/8).
Rohadi dijerat pasal 3 atau 4 UU nomor 8 tahun 2010 tentang TPPU juncto pasal 55 ayat 1 kesatu KUHP.
Menurut Priharsa, Rohadi diduga menempatkan, mengalihkan, membelanjakan, membayarkan dan menukarkan dengan mata uang atau surat berharga atas harta kekayaan yang diduga hasil tindak pidana korupsi. Tujuannya untuk menyamadkan asal-usul sumber dan peruntukan dari kepemilkan harta. (boy/jpnn)
JAKARTA - Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Utara Rohadi ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai tersangka tindak pidana pencucian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mulai Januari 2025, Pekerja Indonesia Pensiun di Usia 59 Tahun
- Gabung BRICS, RI Bisa Jadi Jembatan Suarakan Kepentingan Negara Berkembang
- HMPV Merebak di Tiongkok, Dinkes Jateng Minta Warga Jangan Panik, Tetapi
- Gempa Berkuatan Magnitudo 4,2 Guncang Lombok, Tidak Berpotensi Tsunami
- Pernyataan Penasihat Kapolri Dianggap Bisa Kikis Kepercayaan Masyarakat ke Polisi
- 5 Juta Jemaah Calon Haji Menunggu Keberangkatan, Ada yang Khawatir Tak Berangkat